"Tenang saja, itu sekedar kejadian sepele. Tak usahlah kusut wajah, kusut hati. Beginilah, kuberitahu kau sebuah rahasia kecil. Dalam urusan ini, sembilan dari sepuluh kecemasan muasalnya hanyalah imajinasi kita. Dibuat-buat sendiri, dibesar-besarkan sendiri. Nyatanya seperti itu? Boleh jadi tidak...."(hal 133)
Diambil dari petuah Pak Tua kepada Borno yang sedang galau :D Scene yang juga sering sekali saya alami. Cemas akan suatu peristiwa padahal perasaan tersebut hanya timbul dari imajinasi.
Meskipun sudah berusaha untuk tenang dan berpikir positif, perasaan cemas itu terus muncul. Susah sekali menghilangkannya. Dan, seperti kata Pak Tua, akhirnya membuat kusut wajah dan kusut hati.
Oke, ini scenes pilihan saya hari ini. Diambil dari buku Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah by Tere Liye.
Nah, apa scene pilihanmu? Click the picture above to see more information about this meme yaa ^_^
Have a nice day for you ♪(´ε` )
Well, karena pada dasarnya (kebanyakan) manusia itu suka mencari perhatian, makanya suka mendramatisir sesuatu. Tapi tanpa dramatisir, dalam hal ini buku, buku bakal terasa hambar juga.
BalasHapusEh, ini komentar keluar konteks nggak ya? :lol:
Hmmm...OOT maybe, tp menarik :D
BalasHapusRupanya imajinasi buruk yg berlebihan saat cemas akan sesuatu itu karena manusia (kebanyakan) suka cari perhatian ya? Tapi mungkin seperti buku juga, justru itu yg membuat hidup jd lebih berasa dan ga terasa hambar ^_^
Sepertinya pernah bikin SoT yg mirip2 ini ya intinya, kalo ga salah (atau di blog lain ya?). Intinya ketakutan2 itu kalau sudah dijalani ternyata seringnya jadi biasa aja :)
BalasHapusEh, yap yap...memang pernah ada yg mirip :D
BalasHapus