Baca Bareng BBI Februari Tema Historical Fiction Indonesia
Judul: Sanggrama Wijaya | Pengarang: Gamal Komandoko |Penerbit: DIVA Press | Jumlah halaman: 410 halaman | Edisi: Cetakan pertama, Januari 2009|Status: Pinjam dari Perpustakaan Kota Banjarbaru | Rating saya: 3 dari 5 bintang
***
Selain mereguk babad sejarah yang amat menakjubkan, Anda akan meraih banyak sekali kemilau mutiara hidup pada diri Sanggrama Wijaya. Bahwa di antaranya, perjuangan untuk meraih cita-cita memang amat sulit, berat, melelahkan, sarat otak tajam, penuh jalan terjal mendaki, hutan lebat, jurang menganga, dan banjir tipuan menyesatkan. Dibutuhkan semangat kuat dan tekad kokoh membaja untuk mengalahkan semua itu. Di samping itu, dibutuhkan pula strategi-strategi jitu untuk menundukkan dan menaklukkan hal-hal tersebut.
Diambil dari sinopsis dibelakang buku. Persis seperti itulah menurut saya kisah Sanggrama Wijaya.
Buku historical fiction pertama yang saya lihat setelah 'melototin' rak perpus. Langsung comot aja tanpa membaca sinopsisnya. Yang penting punya bacaan untuk PosBar bulan Februari :D
Tidak tahu siapa itu Sanggrama Wijaya. Setelah membaca baru ngeh kalau Sanggrama Wijaya itu ternyata Raden Wijaya, pendiri Majapahit. Jadi ceritanya mengisahkan tentang berdirinya kerajaan Majapahit dimulai dari runtuhnya kerajaan Singasari. Nah lo, apa hubungannya kerajaan Singasari dengan Majapahit. Silakan baca sendiri deh, hohohoho.
Membaca buku ini bikin gemas. Kesal lihat perebutan kekuasaan yang diawali oleh masalah sakit hati dan adu domba. Tapi setidaknya banyak bagian yang membuat saya tidak bisa berhenti membaca.
Adegan perangnya mendominasi. Tampaknya Raja-raja jaman dulu pikirannya selalu dipenuhi oleh keinginan untuk berkuasa. Kalau tidak menguasai seluruh dunia, tidak tenang deh pokoknya. Sedikit beda dengan Sanggrama Wijaya. Meskipun hasrat berkuasanya juga ada, tapi dia lebih mementingkan untuk mensejahterakan rakyatnya lebih dulu. Hebaaaat ('▽'ʃƪ) ♥
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana kalau hidup di jaman kerajaan. Sedikit-sedikit perang. Ngeri deh (#/。\#)
Ngomong-ngomong, buku ini diluar dugaan saya. Mengingat dulu waktu sekolah saya kurang akur sama pelajaran-pelajaran non-mipa, termasuk sejarah. Takutnya membaca buku ini jadi berasa membaca buku sejarah.
Ternyata tidak. Ceritanya seru ternyata. Saya paling suka dibagian saat Arya Wiraraja mengemukakakan rencana-rencananya yang...errrr...sangat kreatif. Ada-ada saja akalnya untuk meruntuhkan kekuasaan seorang Raja.
Paling tidak suka saat ceritanya tentang Mahapati yang mengadu domba petinggi-petinggi Majapahit untuk kepentingannya sendiri. Hedeh, bikin sebal saja.
At last, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari buku ini. IMO, epilognya berkesan. 3 dari 5 bintang. I liked it ('▽'ʃƪ) ♥
wah ada Raden Wijaya, ada Gajah Mada juga ngga ya? :o
ReplyDeleteDibuku ini Gajah Mada-nya cuma muncul sebentar di akhir kisah. Beda generasi sama Raden Wijaya ^_^
ReplyDeleteIya, buku ini mendapat jempol khusus dari editornya. Baca juga ah
ReplyDeleteYap, bukunya memang patut diacungin jempol ^_^
ReplyDeleteEditornya bukan Dion Yulianto' kan ? (^0^)
ReplyDeletePaling suka cerita sejarah kerajaan, apalagi seputar perebutan kekuasaan (rame soalnya - duh, biang ribut)
ReplyDeleteBtw, ini single story kan, bukan serial ?
Yap, ini single story, bukan serial.
ReplyDeletePas sekali kalo gitu baca buku ini, perebutan kekuasaannya banyak banget.Sebentar-sebentar ada lagi yang berontak.
aku kagum sama konsistensimu pinjem buku perpus untuk ikut posting bbi :)) keren! aku udah lama banget gak ke perpus manapun hihi...btw bukunya kayaknya bagus, kangen kisah sejarah kaya gini deh.
ReplyDeleteHuah, bener juga, nih.
ReplyDeleteMenyelesaikan buku berat begini juga perlu konsisten lho >,<
aku sampai saat ini malah belum tertarik untuk baca sejarah zaman kerajaan macam ini. apa pengaruh sinetron2 adaptasi tv ya? hehhe.
ReplyDeleteWah, keren banget masih hobi ke perpus! ;) #MalahSalahFokus
ReplyDelete@lucktygs
http://luckty.wordpress.com/2014/02/27/review-the-jacatra-secret/
Mbuahahaha...terima kasih sudah dibilang keren *ikutansalahfokus* :D
ReplyDeleteHmmm...bisa jadi :D
ReplyDeleteHohoho, pulang dari kantor saya langsung cek bukunya lihat siapa editornya. Dan ternyata........ :D
ReplyDelete@Mbak Astrid: Soalnya buku2 yang berjajar di rak perpus itu sudah sy anggap sebagai timbunan sendiri *dikeplakpustakawan*
ReplyDeleteSebetulnya sih karena koleksi buku saya hampir semuanya bergenre fantasi. Kebetulan ga punya hisfic Indonesia. Kalau ke tobuk ujung2nya pasti kebeli fantasi lagi (rencana beli hisfic terlupakan). Jadi pilihannya tinggal ke perpus :D
@Zelie: Bukunya memang lumayan berat, tapi ditulis dengan bagus, jadinya ga terasa ^_^
ReplyDeleteRada buta sejarah era Majapahit cs. Sering liat buku2 hisfic era majapahit di gramedia tapi belum tergerak untuk beli. Mungkin harus dimulai ya supaya baca ^^
ReplyDeleteSamaaaa....
ReplyDeleteSaya awalnya ga tahu siapa itu Sanggrama Wijaya. Bahkan sempat loading juga sebentar waktu baca nama Raden Wijaya.
Yap, sepertinya memang harus dimulai dulu ^_^
Aku kemarin baca yang Trunojoyo author nya juga mas Gamal ..
ReplyDeleteBagus juga loh.. tapi, aku belum baca buku yang ini sih :D
kalau buku dengan tema kayak ginian, biasanya ada di lemari buku ayah :D
kalau kayak gini, malah pengen baca.. perangan emang seruu
Oh, Trunojoyo author-nya Gamal Komandoko juga ya. Sering banget lihat buku itu di perpus. Ada banyak.
ReplyDeleteBagus juga ya buku nya, sip2...ntar pinjem lagi di perpus. Kebetulan aku juga tidak tahu (lupa) siapa itu Trunojoyo :D
Yap, perang2an memang seru dan sedikit creepy juga kalau adegan bunuh2an-nya digambarkan terlalu detail :D
Sama banget...yang suka buku2 seperti ini ayah sama ibu. Kemarin pas aku tunjukin buku-nya langsung minta belikan, buat koleksi katanya ^_^
eh editornya Dion bukan sih #kepo :)
ReplyDeleteBukan , editornya Elis Widayanti ^_^
ReplyDeleteTerakhir baca kisah Raden Wijaya ya di buku sejarah jaman SD dulu,. Belum pernah baca lagi kisah sejarah raja-raja kerajaan Indonesia. Sepertinya seru,. :)
ReplyDeleteYap, terakhir baca buku2 kerajaan Nusantara pas jaman sekolah dulu ^_^
ReplyDeleteKaka tolong dong tentukan unsur intrinsik dari cerita itu?
ReplyDeletehttps://polldaddy.com/js/rating/rating.js
Whuaah maaaaaf, saya tak jago menentukan unsur intrinsik novel 😅
ReplyDelete