Judul: Beyond The Deepwoods | Seri: The Edge Chronicles | Pengarang: Paul Stewart| Penerbit: Matahati | Jumlah halaman: 347 halaman | Edisi: Cetakan pertama, Mei 2007 | Status: Owned book | Beli di: Book Fair @ Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan | Harga: Rp20.000,- | Rating saya: 3 dari 5 bintang
***
Twig berbeda dari keluarga dan teman-temannya, kaum woodtroll. Dia terlalu kurus dan tinggi. Twig juga senang 'keluar jalur'. Padahal kaum woodtroll tidak pernah keluar jalur.
Ketika salah seorang kaum perompak langit yang tegap dan tinggi melihat Twig, dia mengatakan kalau orang jangkung selalu dibutuhkan di kapal mereka. Ibu Twig yang takut kalau Twig dibawa paksa oleh para perompak segera menyuruhnya pergi ke rumah sepupu mereka.
Namun, jalan yang harus dilalui Twig untuk sampai ke rumah sepupu sangat berbahaya. Atau lebih tepatnya berbahaya kalau keluar jalur. Dan seperti biasa, Twig selalu keluar jalur.
Twig pun tersesat. Berkali-kali Twig hampir kehilangan nyawa ketika berhadapan dengan makhluk-makhluk hutan yang menyeramkan dan selalu kelaparan.
Berhasilkah Twig selamat dari hutan Deepwoods? Dan apakah Twig memang benar-benar berbeda dari keluarganya? Karena sebenarnya tujuan Twig melintasi Deepwoods bukanlah ke rumah sepupu woodtroll, tapi untuk mencari tahu siapa sebenarnya dirinya.
***
Ceritanya seram. Ilustrasinya bagus tapi juga serrraaammmmmmm.
Makhluk-makhluk yang ada di cerita ini sangat menyeramkan dan...eerrrrr...sedikit menjijikkan. Tapi petualangan Twig lumayan seru. Berkali-kali saya harus menahan napas kalau-kalau Twig tidak berhasil selamat dari incaran makhluk-makhluk tersebut. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana kalau saya yang berada di posisi Twig.
At last, saya speechless deh. Tidak terlalu penasaran dengan lanjutannya. IMO, ceritanya seru tapi seram. Jelas bukan petualangan dan dunia fantasi yang ingin saya jelajahi :D
3 dari 5 bintang untuk buku ini. I liked it.
0 Comments:
Posting Komentar