
***
Blurb:
Seh sampai di tepi Hutan Pagoda Shaolin. Dia berjalan, tetapi setelah beberapa langkah dia tertegun. Ada yang tidak beres. Dengan semua indranya, Seh memperhatikan area yang terasa aneh itu. Seh mulai berlari, angin menerpa wajahnya---bearorama kayu terbakar dan dagin busuk. Saat dia tiba di gerbang utama Kuil Shaolin, pemandangan yang terhampar adalah tumpukan mayat berjubah jingga. Terlambat, pasukan Ying sudah tiba terlebih dahulu di sana.
Seh berprinsip untuk selalu bersikap tenang, tutup mulut dan waspada. Dia tahu banyak rahasia para saudaranya, kuil, bahkan tentang Mahaguru. Rahasia-rahasia itu aman bersamanya. Sekarang, setelah kuil dan Mahaguru pergi selamanya, Seh melepaskan jubah jingga biksunya, bergabung dengan kelompok bandit, lalu bertemu wanita misterius bernama Kobra---demi menghentikan sang pengkhianat yang penuh dendam. Ternyata, masih banyak rahasia yang perlu dia ketahui, termasuk siapa keluarganya yang asli!
***
Waahh, Seh ini ular banget yak. Dingin, pendiam dan selalu waspada. Terlalu waspada mah kalau saya bilang. Tapi keren eh, kemampuan Seh untuk menyembunyikan diri sangat mudah. Berguna sekali kalau Seh ingin mengetahui percakapan rahasia yang sering terjadi di dunia kungfu.
Cerita pelarian Seh lebih banyak aksi kungfunya. Keren. Bikin iri. Saya jadi pengen bisa bela diri juga. Terutama yang seperti Seh, bisa membuat dirinya tidak terdeteksi. Jadi bisa menguping, hahhah.
Bersama Seh, rahasia yang di buku sebelumnya sempat membuat saya penasaran mulai terkuak sedikit demi sedikit. Ngomong-ngomong, aroma pengkhianatan kental sekali di buku ini. Susah sekali mengetahui siapa lawan dan siapa kawan. Bahkan Seh yang selalu waspada pun bisa tertipu.
Seperti biasa, ending buku ini juga berakhir gantung. Berikutnya, giliran Hok yang akan kita ketahui kisahnya. Bagi yang sudah membaca buku 1-3, saya rasa cerita Hok tidak terlalu membuat penasaran. Soalnya sedikit banyak, cerita Hok nyelip dikit di petualangan saudara-saudaranya. Yang membuat saya penasaran justru bagaimana nasib Long. Kemana anak itu ya? Tidak sabar menunggu giliran Long untuk diceritakan.
At last, 3 dari 5 bintang juga untuk Seh. I liked it :)
***
Judul: Snake| Seri: The Five Ancestors | Pengarang: Jeff Stone | Penerbit: Noura Books | Edisi: Bahasa Indonesia, Cetakan I, Oktober 2013 | Alih bahasa: Sujatrini Liza | Jumlah halaman: 278 halaman | Status: Owned book | Tempat beli: Mizan Book Fair @ Rakha Amuntai | Tanggal beli: 6 September 2014 | My rated: 3 of 5 stars
***
Submitted for:
Lucky No. 15 RC Category Bargain All The Way
and
Asia and Pacific History RC 2015
0 Comments:
Posting Komentar