Bismillahirrahmanirrahim...
Bagaimana cara meluangkan waktu untuk membaca? Pertanyaan ini seringkali dilontarkan oleh teman-teman yang tahu kalau saya suka membaca.
Kalau ditanya seperti itu, sebenarnya saya tidak tahu harus menjawab apa. Biasanya saya jawab spontan saja kalau saya juga masih kesulitan untuk meluangkan waktu.
Namun, karena keseringan ditanya, saya jadi memikirkan benar-benar bagaimana cara saya meluangkan waktu untuk membaca. Rasanya tidak pas kalau saya bilang kesulitan mencari waktu tetapi jumlah buku yang saya baca terus bertambah setiap harinya, *eh*.
Daftar Isi:
Cara saya meluangkan waktu untuk membaca buku...
Sewaktu acara Meet and Great with Asma Nadia dulu, ada seorang penulis lokal yang curhat bahwa beliau sangat suka menulis, tetapi tidak bisa meluangkan waktu untuk itu ditengah kesibukan sehari-hari.
Penulis lokal itu bertanya bagaimana caranya menyediakan waktu untuk menulis, mengingat Mbak Asma Nadia adalah seorang penulis yang sangat produktif, tetapi juga sering traveling kemana-mana.
Jawaban dari Mbak Asma Nadia waktu itu membuat saya termenung. Mbak Asma Nadia menjawabnya kurang lebih begini,
Kalau Anda masih kesulitan meluangkan waktu untuk menulis, maka Anda belum benar-benar menyukai kegiatan menulis itu sendiri. Karena jika sudah suka, akan selalu ada waktu, tidak peduli seberapa sibuknya Anda. Anda akan selalu mencuri waktu untuk menulis karena Anda menyukainya.
Haduh, saya suka sekali dengan jawaban Mbak Asma Nadia ini. Setelah saya flashback kegiatan membaca saya, apa yang dikatakan Mbak Asma Nadia itu cocok.
Memang setelah menjadi working mom, waktu membaca saya jauh berkurang dibanding sebelumnya. Tapi toh setidaknya selalu ada minimal 30-an buku yang berhasil saya baca setiap tahunnya.
Saya pernah mengatakan kepada diri sendiri bahwa saya hanya bisa membaca dimalam hari saat semua kerjaan sudah beres dan para "serdadu" sudah tidur. Namun, nyatanya, saya masih bisa membaca buku di siang hari di tengah-tengah kesibukan sehari-hari.
Saya bisa membaca buku saat bengong diantrian. Saya sempat membaca buku saat memasak. Saya masih sempat membaca buku saat rehat sejenak di tempat kerja. Saya bahkan bisa membaca buku saat meng'ASI'hi anak.
Jadi sekarang kalau ada yang menanyakan bagaimana cara saya meluangkan waktu untuk membaca? Well, saya akan jawab dengan mencuri waktu, *uhuk*. Yaa...bukan hanya kisah kasih di sekolah saja yang bisa mencuri waktu, tapi membaca buku juga, hohoho.
Waktu membaca ideal saya...
Kapan waktu yang pas untuk membaca buku juga sering menjadi pertanyaan. Saya rasa waktu ideal setiap orang berbeda-beda. Tergantung profesi dan kesibukan masing-masing.
Saya seorang working mom. Senin sampai kamis, saya bekerja dari jam 8 pagi sampai jam setengah 5 sore dengan waktu rehat 1 jam dari jam 12 sampai jam 1 siang. Hari jumat saya bekerja hanya sampai jam 11 pagi.
Pulang kerja sampai sebelum waktu tidur adalah waktu untuk keluarga. Weekend waktunya untuk berkebun, bersih-bersih rumah ekstra, dan memasak makanan yang lebih istimewa. Belum lagi kegiatan-kegiatan yang nyempil di luar rencana. Sepertinya hampir tidak ada waktu yang tersisa untuk membaca buku.
Dulu sebelum menjadi seorang ibu, saya meluangkan waktu khusus untuk membaca saat weekend. Sekarang, seperti yang sudah saya sebutkan di atas, di luar waktu yang saya curi-curi yang saya rasa tidak bisa disebut sebagai waktu ideal, waktu membaca yang tepat bagi saya adalah di malam hari saat semua anggota keluarga sudah tidur.
Lama waktu yang saya perlukan untuk membaca buku...
Pertanyaan lain yang juga sering ditanyakan adalah berapa lama waktu yang saya sediakan untuk membaca buku setiap harinya.
Dulu, saya adalah tipe pembaca sekali duduk. Sekarang saya tipe pembaca yang curi-curi waktu. Berapa lama waktu yang saya lakukan untuk itu sangat bervariasi. Tergantung bukunya seru atau tidak serta seberapa banyak gangguan yang mungkin muncul saat saya sedang membaca.
Saya belum pernah mematok harus membaca sekian menit atau jam karena...yah...selalu ada buku yang ingin saya baca setiap harinya. Entah itu cuma 1 menit atau 1 jam atau sehari penuh. Tidak ada patokan minimal ataupun maksimal.
Saya mulai merasakan membaca buku sebagai sebuah candu. Kalau tidak membaca rasanya ada yang kurang. Pokoknya saya harus ada membaca buku hari ini meski hanya beberapa lembar.
Tips agar ada waktu untuk membaca buku...
Saya pernah dimintai tips bagaimana agar ada waktu untuk membaca buku oleh rekan kerja di kantor. Dia bilang membaca kitab suci saja dia bisa mengantuk apalagi membaca novel tebal seperti yang kebetulan baru saya pinjam dari perpustakaan pada hari itu. Bisa-bisa katanya waktu yang disediakan untuk membaca buku malah berubah menjadi waktu tidur.
Waktu itu saya juga tidak tahu harus jawab apa, hahhah. Jawaban spontan saya adalah saya gemar membaca ini karena bawaan lahir. Jadi dia tidak perlu memaksakan diri menyediakan waktu untuk membaca novel-novel yang tebalnya seperti bantal kalau dia memang tidak suka. Hmmm, jawaban yang sangat tidak membantu ya, hohoho, *dikeplakmasa*.
Namun, setelah mengingat dan memperhatikan dengan seksama, *apacoba*. Akhirnya, saya memutuskan kalau sepertinya saya punya tips agar kegiatan membaca mendapatkan tempat ditengah-tengah kesibukan kita sehari-hari.
1. Menyediakan waktu untuk membaca
Saya rasa tips yang paling penting agar kita bisa menyediakan waktu untuk membaca adalah...errr... sediakanlah waktu untuk membaca, *tipsyangtidakmembantulagi*.
Saya memang tidak pernah menyediakan waktu khusus untuk membaca, tetapi beberapa teman booklovers mengklaim bahwa cara ini bisa berhasil.
Buatlah to do list kita hari ini. Lihat kapan waktu luang yang kita punya dan bacalah buku diwaktu itu. Boleh beberapa menit atau beberapa jam sesuai situasi dan kondisi masing-masing XD
2. Pastikan setidaknya ada satu buku di dekat kita
Letakkan buku di tempat yang selalu terlihat di rumah. Selalu bawa satu buku di dalam tas. Bukunya bisa dalam bentuk fisik ataupun digital. Sehingga jika mood membaca muncul, akan ada buku yang sudah siap sedia untuk kita baca.
3. Baca saja dulu
Kadang kalau kita selalu tertunda untuk melakukan sesuatu, itu terjadi hanya karena kita malas untuk memulainya.
Trik "baca saja dulu" sangat ampuh untuk mengatasi reading slump saya dan saya rasa ini juga bisa digunakan agar kita bisa meluangkan waktu untuk membaca buku.
Saat ada waktu luang atau waktu yang bisa dicuri, bacalah sebuah buku. Baca saja dulu entah beberapa kalimat atau beberapa lembar. Jika bukunya cocok, kita bisa keterusan membaca sampai akhir.
4. Meng-update reading record
Setiap kali selesai mempublikasikan ulasan buku di media sosial atau bahkan hanya sekedar meng-update progress reading challenge di Goodreads, saya merasakan keinginan menggebu-gebu untuk segera membaca buku lagi.
Ya sebegitunya efek update reading record bagi saya dan saya harap efek itu juga berlaku untuk kalian. Bagi saya, meng-update reading record bisa meningkatkan mood membaca.
5. Mengikuti komunitas baca yang memiliki program membaca buku setiap hari
Komunitas baca seperti komunitas Berani Baca (IG:@beranibaca) dan juga komunitas baca lokal di Kalimantan Selatan, yaitu komunitas Basabar (Baca Sahari Salambar; IG: @basabar_amuntai) mempunyai program kerja yang menantang anggotanya untuk bisa membaca buku minimal satu lembar sehari dalam waktu dua minggu.
Setiap hari, setiap anggota harus melaporkan bahwa dia sudah membaca sekian halaman hari ini. Tantangan membaca ini memastikan anggotanya menyediakan waktu untuk membaca setiap harinya. Sangat direkomendasikan untuk dicoba.
6. Membongkar timbunan buku
Cara ini juga ampuh untuk meningkatkan mood membaca saya. Melihat-lihat kembali koleksi buku kita akan membangkitkan memori kenapa dulu kita memutuskan untuk membaca buku ini.
Jadi, mungkin dengan melihat-lihat buku itu lagi akan menimbulkan keinginan untuk membacanya kembali. Semoga XD
Kesimpulan...
Kegiatan membaca buku seharusnya menyenangkan. Jika menyediakan waktu khusus untuk membaca menjadi sebuah beban, berarti membaca bukanlah hobi kita. It's so simple. Setiap orang punya hobinya masing-masing.
Selain membuat senang, membaca buku juga memiliki banyak manfaat lainnya, dan saya akan sangat senang sekali kalau kalian juga bisa merasakan manfaat-manfaat itu.
Have a wonderful reading for you! Semoga suatu hari nanti kita bisa berada di satu tim yang sama sebagai seseorang yang gemar membaca. Semangat!!! \^_^/
Baca juga:
Sebagai orang yang gagal menyelesaikan 1 buku pun selama Februari aku langsung resapi isi dari postingan kali ini.....
BalasHapusSebagai yang sama2 kerja bedanya aku belom "mom" aja hahaha paham banget rasanya susah cari waktu untuk baca buku. Aku sendiri kadang pulang malam dan harus langsung siapin untuk bekal besok selesai itu rasanya ingin tidur saja. Selalu merasa bersalah kalo engga baca buku sehari tapi rasa lelah juga ga bisa dilawan.
Terima kasih pengingatnya Mba, saya juga suka banget nih kata-kata dari Mba Asma Nadia. Bener-bener membekas banget
You're welcome ^_^
HapusBener banget Mbak, kadang rasa lelah benar-benar ga bisa dilawan. Bagi saya, butuh buku yang benar-benar bagus untuk bisa melek melawan rasa lelah.
Hehehe, rata-rata aktivitas membaca saya adalah karea kewajiban & buka untuk membunuh waktu. Untuk membaca buku, selama itu bukan buku yang diwajibkan jadi belum tentu bisa kebaca (sombong banget hahaha), karena waktu membacanya sdh habis dengan membaca bacaan yang 'wajib'.
BalasHapusWah saya penasaran, buku apa saja yang beruntung masuk ke dalam kategori buku wajibnya Mbak Mia XD
HapusWaaah aku lupa ngitung setahun dapat berapa buku ya hehe..yang jelas aku juga baca2 buku d rmh yg byk blm dibaca.kadang ke perpusda aja buat update n pinjem buku baru.sementara g beli buku dl..msh byk buku yg blm dibaca.waktu inshaAllah ada dong,kalau memang mauu hehehe
BalasHapusSetujuuuu, waktu akan selalu ada kalau mau XD
HapusKalo baca buku Eny moodyan sih tapi kalo komik hobi bgt mba ahahaha
BalasHapusTak apa, komik juga buku, dan saya juga sangat suka komik, ehehehe.
HapusYg pastinya membaca dg memulai dari apa yg paling kita sukai. Jd beneran berasa rasa nyamannya dalam membaca ya mba. Dulu waktu kecil sampe gede suka buku komik dan novel. Udah gede jd merambah krn rasa2 dr novel pengen dicari pengetahuannya.
BalasHapusSetujuuuu, membaca buku-buku yang kita suka dapat meningkatkan mood membaca sehingga kita pengin membaca lagi dan lagi sampai merambah ke genre bacaan yang lebih luas lagi ^^
Hapusaku juga termasuk yang tidak menyediakan waktu khusus buat membaca. apalagi sekarang baca buku bisa pakai hape jadi membacanya bisa kapan saja ada waktu luang.
BalasHapusToss dulu Mbak, yes! Hp memang sangat membantu agar bisa mencuri waktu untuk membaca, ehehehe
HapusWuaa aku related bgd sama pembahasan Mba Ira. Sebagai working mom, aku juga hrs curi2 waktu buat baca. Seringnya pas jalan pulang pergi kantor. Pas anak2 tdr, pas ngeAsi jg. Nah klo sambil masak aku blm bisa 😂😂
BalasHapusTrus jdny memang ga bs sekali duduk, namanya jg disambil2. Satu buku bs lama bgd beresnya, jd skrng jd pesimis duluan kli liat buku2 tebel.. 😆
Hihihi...tos dulu Mbak. Bener banget, untuk sementara buku tebal menngungsi dulu ke antrian baca belakangan XD
HapusIni topik yang tricky ya karena beda orang, beda juga waktu yang tepat untuk membaca bagi mereka. Sebagai pembaca moody, tidak jarang ada waktu ketika selama dua minggu tidak baca apa-apa. Eh, tiga hari setelahnya malah mendadak selesai dua buku hehe. Memang perlu trial-and-error sih sebelum menemukan waktu yang cocok.
BalasHapusAh iya Mbak bener. Kalau saya mendadak baca banyak buku biasanya pas awal tahun sama akhir tahun. Tengah-tengahnya biasanya bolong, ehehehe.
HapusAku tuh kalo udah baca buku biasanya ga mau berhenti, rasa mau kelarin gitu seharian. Soalnya biasanya dibikin penasaran banget dan pengen cepat tau endingnya. X:
BalasHapusSetuju, kadang ada buku yang memang ga pengin dilepas saking serunya dan bisa kita selesein sekali duduk XD
HapusHmm...kalau bicara soal membagi saktu untuk membaca aku sendiri gak punya tips khusus. Waktu membaca paling efektif buatku sendiri di malam hari atau pagi hari sebelum memulai aktivitas hehe. Tapi baru2 ini mood membacaku lagi menurun banget mba Iraa😫
BalasHapusWah reading tracker itu juga membantuku, khususnya di awal tahun ini. Semenjak coba cara baru ini di akun GR rasa menggebu gebu itu kadang muncul tapi bisa jadi bumerang juga buatku hahaha.
Wah, jadi bumerangnya kenapa Mbak? XD
HapusIya mba kadang karena ikut Challenge semangat membacaku malah menurun cukup drastis haha
Hapus