Monyet Mike dan Cerita-Cerita Lain by Enid Blyton #BookReview #bacabukuperpus
irabooklover Juli 16, 2019 #bacabukuperpus, Book Review, Enid Blyton, Gramedia Pustaka Utama, Share Link FBB 12 comments
Lanjut membaca Seri Kumbang buku ketiga. Judulnya Monyet Mike dan cerita-cerita lain. Bagi saya, buku ketiga ini sudah asik dari judulnya. Soalnya saya membaca "Mike" dengan ejaan Bahasa Indonesia, bukan ejaan Bahasa Inggris, hihihi, *selfkeplak*.
Ada delapan cerita pendek di buku ini. Mereka adalah Monyet Mike, Si Mata Jeli dan si Rabun, Beruang yang Tua Renta, Bila Pak Kurcaci Marah, Sally si Tukang Menjerit, Yang Mana Dia?, Tuan Budiman dan Kebakaran.
Saya sangat suka dengan pesan-pesan moral yang disampaikan oleh delapan cerita di atas. Banyak yang cocok dengan keadaan masyarakat sekarang. Rupanya masalah-masalah sosial ini bandel juga. Dari dulu sampai sekarang terus saja terulang-ulang.
Selain itu, cerita-cerita di buku ini juga cocok untuk ibu-ibu yang mungkin bingung menghadapi anak-anaknya yang ... errr ... terlalu aktif berlebihan. Seperti pada cerita Monyet Mike. Mike ini anak yang suka sekali membanting dan merusak mainan. Bukan hanya mainan, tapi dinding rumah juga dia corat-coret. Bunga-bunga di taman dia pukul-pukul dengan kayu. Haduh, rumah jadi sangat berantakan dari depan sampai belakang. Untunglah ada si monyet yang bisa menyadarkan Mike kalau apa yang dia lakukan itu tidak baik. Nah, nah, bagaimana cara si monyet menyadarkan si Mike? Temukan jawabannya dalam cerita Monyet Mike.
Kemudian ada cerita Sally si Tukang Menjerit. Sally sudah terbiasa menjerit keras kalau keinginannya tidak dipenuhi. Untunglah ada perempuan tua yang membuat Sally sadar. Tapi menurut saya, ceritanya cukup menyeramkan. Mungkin memang disengaja begitu agar anak-anak yang suka menjerit ini jera.
Cerita Si Mata Jeli dan Si Rabun juga memberikan pesan moral yang bagus. Mengajarkan kita untuk peduli pada keadaan sekitar. Karena kalau menurut saya, sekarang kita agak bias dalam menentukan yang mana yang perlu dikepo-in dan yang mana yang tidak.
Cerita yang berjudul Tuan Budiman mengajarkan kita untuk tidak meremehkan orang-orang. Menurut kalian yang mana yang lebih penting? Kekuasaan dan kekayaan, atau budi pekerti yang baik?
Cerita terakhir berjudul Kebakaran. Saya senyum-senyum sendiri membaca cerita ini. Pahlawan yang sejati, pada akhirnya akan dikenali walaupun dia tidak menceritakan perbuatan baiknya kepada orang-orang, *uhuk*.
At last, saya takjub membaca buku ini. Mengagumkan sekali tentang bagaimana cerita-cerita tua ini bisa menyampaikan pesan moral yang pas sekali dengan keadaan masyarakat saat ini. Yaaaa, itulah salah satu kegunaan buku cerita, yaitu untuk mencegah kita mengulangi kesalahan yang sama dari para pendahulu kita. So, 4 dari 5 bintang untuk Monyet Mike. I really liked it.
Si Gadis Penakut dan Cerita-Cerita Lain by Enid Blyton #BookReview #bacabukuperpus
irabooklover Juli 11, 2019 #bacabukuperpus, Book Review, Children, Enid Blyton, Gramedia Pustaka Utama No comments
Di buku kedua dari Seri Kumbang-nya Enid Blyton ini, ada delapan cerita. Yang pertama adalah Celengen Melia. Celengan Melia membawa pesan agar rajin menabung. Tapi tidak hanya itu, ada pesan lain yang dibawa oleh cerita ini. Hmmm...apakah itu? Silakan dibaca sendiri kisahnya. Yang pasti, saya sangat suka dengan cerita ini. Kisah yang bagus sebagai pembuka kisah-kisah lainnya.
Lanjut, cerita kedua berjudul Sapi-sapi yang Lolos. Pesan yang dapat saya tangkap dari kisah ini adalah agar kita lebih peduli dengan orang lain. Terutama kalau orang lain itu sedang dalam kesulitan.
Cerita ketiga berjudul Manfaat Batu bagi Keledai. Kira-kira apa ya manfaat batu tersebut? Mari kita lihat apa yang dilakukan oleh Tom saat kedelainya tidak mau berjalan di jalan licin bersalju. Sementara ada batu kerikil berserakan di pinggir jalan.
Cerita selanjutnya adalah Putri Raja dan Gadis Desa. Sebuah cerita klasik yang mengajarkan kita untuk selalu bangga jadi diri sendiri dan mensyukuri apa yang sudah kita punya.
Next, ada cerita Uang Logam yang Hilang. Saya benar-benar mengagumi keberanian Benny. Memangnya Benny berani untuk apa? Yaaa, silakan baca kisahnya ya.
Terus ada cerita Tukang Sulap terkenal. Somehow, pesan yang dapat saya tangkap dari kisah ini adalah, aksi lebih baik dari sekedar kata-kata. Meskipun kebaikan hati kita diragukan, kita harus tetap berbuat baik.
Kemudian sampailah kita pada cerita Si Gadis Penakut. Di sini kita diajarkan apa sebenarnya keberanian itu. Siapa yang mengajarkannya? Well..well..well.. ternyata Si Gadis Penakutlah yang mengajarkan kepada teman-temannya, dan juga kepada pembaca, bahwa berani itu.....yaaaah, baca sendiri bukunya :)
Teakhir, ada cerita Kami Semua Temanmu. Ini cerita tentang Tommy yang sering mengganggu binatang-binatang ternak di rumah pamannya. Tapi itu sebelum Tommy tahu kalau ternyata para binatang ternak itu adalah temannya. Nah..nah..bagaimana caranya Tommy tahu?
Hmmm...ada beberapa halaman yang tertukar di edisi digital ini. Tapi tak apalah. Saya masih bisa menikmati cerita-cerita indah di dalamnya. At last, saya masih suka dengan Seri Kumbang, 4 dari 5 bintang lagi untuk buku kedua ini. I really liked it.
Baca juga: Seri Kumbang #1, Si Babi Ungu dan cerita-cerita lain.
Si Babi Ungu dan cerita-cerita lain by Enid Blyton #BookReview #bacabukuperpus
irabooklover Juli 08, 2019 #bacabukuperpus, Book Review, Children, Enid Blyton, Gramedia Pustaka Utama, Share Link FBB 18 comments
Si Babi Ungu dan Cerita-Cerita Lain tergabung dalam sebuah seri yang bernama Seri Kumbang. Wah..wah..saya baru tahu kalau ada yang namanya Seri Kumbang.
Dulu, waktu saya kecil, buku-buku Enid Blyton ini hanya bisa saya pandang lewat majalah Bobo. Untuk saya yang tinggal jauh di kota kecil di Kalimantan Selatan, buku ini tidak terjangkau.
Untunglah yang namanya jodoh tidak kemana ya, haha. Akhirnya saya bisa membaca buku-buku Enid Blyton. Saya juga baru tahu kalau buku-bukunya dicetak ulang dengan cover-cover yang cantik. Jadi semakin semangat membacanya.
So, bismillahirrahmanirrahim, saya mulai membaca buku pertama dari Seri Kumbang, dan OMG!!!....ceritanya bagus sekali. Penuh dengan pesan moral yang disampaikan dengan indah tanpa menggurui. Kalau saya membaca buku ini waktu masih anak-anak dulu, pastilah buku ini bakalan jadi buku terfavorit.
Ada delapan cerita di dalam buku ini. Mereka adalah Si Babi Ungu, Tak Bisa Dipercaya, Garry si Cepat Berputus Asa dan Fanny si Pantang Menyerah, Kucing yang Terlupakan, Uang Logam Pak Trusty, Tak Berani dan Hari Bunga Mangkokan.
Si Babi Ungu mengajarkan kita untuk berani mengakui kesalahan, Tak Bisa Dipercaya mengajarkan kita untuk selalu menepati janji, Garry si Cepat Berputus Asa dan Fanny si Pantang Menyerah mengajarkan untuk tidak gampang mengeluh, Kucing yang Terlupakan mengajarkan kita untuk menyayangi binatang, Uang Logam Pak Trusty mengajarkan kita untuk selalu bersikap jujur, Hari Bunga Mangkokan mengajarkan kita tentang cara untuk merekam keindahan.
At last, saya suka sekali dengan buku ini. Perkenalan yang bagus untuk mengawali Seri Kumbang. Buku berikutnya dalam seri ini adalah Si Gadis Penakut dan Cerita-Cerita Lain. Saya tidak sabar untuk lanjut membacanya. IMO, membaca buku anak yang penuh pesan moral seperti ini dapat membuat saya yang sudah menjadi orang dewasa ini untuk menjadi lebih sadar diri. And, 4 dari 5 bintang untuk Si Babi Ungu, I really liked it.
Dongeng Cinta Budaya by Watiek Ideo dan Fitri Kurniawan #BookReview #bacabukuperpus
irabooklover Juli 06, 2019 #bacabukuperpus, Bhuana Ilmu Populer, Children, Fitri Kurniawan, Watiek Ideo No comments
Blurb:
Pernahkah kalian mendengar merdunya suara angklung; mencicipi lezatnya pempek, makanan khas Palembang; atau melihat tari pendet, tarian indah asal Bali?
Yuk, ikuti kisah Nana, Dewi, Aldo, Beno, Anggun, dan Raka dalam mengenal budaya Indonesia.
Semua ceritanya akan mengajak kita mencintai budaya Indonesia yang beraneka ragam. Baca ceritanya dan lestarikan buaya Indonesia!
My Review:
Hmmm....menurut KBBI, dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh). Saya setuju dengan KBBI, *eh*. Terutama di bagian "kejadian zaman dulu yang aneh-aneh".
Nah, menurut saya, cerita-cerita yang ada di buku ini sama sekali tidak mengandung unsur "kejadian zaman dulu yang aneh-aneh"itu. Setting ceritanya adalah zaman sekarang dengan kejadian yang biasa terjadi sehari-hari.
Meskipun tidak terlalu berasa dongeng, cerita-cerita yang ada di buku ini cukup menarik. Favorit saya adalah cerita Congklak untuk Mira. Dari cerita ini, saya mendapat pengetahuan baru tentang congklak. Saya juga jadi ingat bagaimana caranya bermain congklak. Karena saking lamanya tidak main, saya sudah lupa bagaimana cara mainnya.
Saya juga suka dengan cerita Kebaya Anggun. Cerita ini bisa meningkatkan kepercayaan diri kita untuk lebih memilih memakai kebaya di acara-acara formal. Karena kebaya modern sekarang cantik-cantik. Secantik gaun para putri, hoho.
At last, saya cukup suka dengan buku ini. Semua ceritanya memang benar-benar mengajak kita untuk mencintai budaya Indonesia. Ilustrasinya juga bagus-bagus. Warna-warnanya indah. So, 3 dari 5 bintang untuk Dongeng Cinta Budaya. I liked it.
Dongeng Mini Princess by Watiek Ideo dan Fitri Kurniawan #BookReview #bacabukuperpus
irabooklover Juli 06, 2019 #bacabukuperpus, Bhuana Ilmu Populer, Children, Fitri Kurniawan, Watiek Ideo No comments
Blurb:
Yuk, belajar tampil percaya diri bersama para putri dalam dongeng mini!
My Review:
Oh ya, satu lagi yang jadi favorit saya adalah cerita "Tiga Putri dan Kecerdasan yang Sia-sia". Kisah ini membawa pesan moral yang bagus sekali. Cocok untuk kondisi media sosial sekarang kalau menurut saya, hoho.
Kumpulan Dongeng Putri Buah by Mulasih Tary #BookReview #FBBKolaborasi
irabooklover Juli 03, 2019 #bacabukuperpus, #FBBKolaborasi, Bhuana Ilmu Populer, Book Review, Mulasih Tary 12 comments
Blurb:
Yuk ikuti kisahnya, kalian akan menemukan banyak hal saat bertualang bersama para Putri Buah.