Wednesday, 31 July 2013

THE LOST PRINCE REVIEW

July 31, 2013 Baca Bareng BBI, Books, Gema Insani Press, Genre, Historical Fiction, Publisher, Sinta Yudisia 4 comments

***

Pangeran pertama mengubah namanya menjadi Baruji. Dia dan pelayannya, Almamuchi, hidup tenang sebagai orang biasa di Pesantren Baabussalaam. Meskipun sebagian besar orang bersikap dingin terhadap mereka. Terlebih karena Salim, sebagai pimpinan pondok tampak sangat melindungi mereka berdua. Meskipun jelas-jelas keduanya adalah orang Mongolia.

HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS REVIEW

July 31, 2013 Books, Fantasy, Fantasy RC, Gramedia Pustaka Utama, Hotter Potter, J. K. Rowling No comments

***

Harry hampir 17 tahun. Mantra perlindungan yang diberikan ibunya di rumah bibinya hampir punah. Saatnya meninggalkan Privet Drive. Selamanya.

Scene On Three #3: The Lost Prince

July 30, 2013 Non Review, Scene on Three 6 comments

Salim tersenyum. Ia mengeluarkan roti dari kantung perbekalan. Dicampurnya madu pada bejana air untuk menambah kekuatan, lalu menyodorkan keduanya kepada Baruji. Pemuda itu menatap ragu ke arah roti di tangan Salim.

"Buatmu sendiri?"

Salim menggeleng.

"Tinggal itu satu-satunya. Nantilah aku makan jika kita sudah bertemu desa."

Baruji tercenung.

Roti itu untukmu saja," ujar Baruji.

"Tidak lebih baik untukmu."

"Untukmu, Salim."

"Untukmu!"

"Ya Tuhan, Salim... kenapa kau ini?"

"Kau saja yang makan. Aku tak terlalu lapar."

"Kau berkata seorang muslim tak boleh berbohong," cecar Baruji. "Kudengar waktu shalat tadi perutmu berkeriuk."

Salim tertawa.

"Aku tadi lapar, tapi sekarang sudah lewat. Tidak Baruji, makan saja roti itu. Kau butuhkan untuk menjaga ketahanan tubuh. Aku sudah terbiasa berlapar-lapar kalau sedang dalam pengembaraan."

Baruji menggeleng keras kepala. Salim mendengus kesal.

"Baik," akhirnya Salim mengiyakan. "Kumakan roti ini karena itu kemauanmu. Kau pemimpinku, pemimpin kami semua, jadi kami menuruti perintahmu."

Baruji tercengang. Ia merebut roti yang telah berada di mulut terbuka Salim dengan segera. Tergesa digigit lalu dikunyahnya, tak percaya Salim terus mendesaknya seperti ini. Salim hanya tersenyum geli mengamati Baruji yang seolah menolak sama sekali anggapan bahwa ia adalah seorang pemimpin.

Scene yang lumayan panjang ini saya ambil dari buku The Lost Prince by Sinta Yudisia. Buku yang sudah terbit lumayan lama dan merupakan buku lanjutan dari novel Sebuah Janji.

Scene ini saya pilih karena lucu juga membayangkan Salim, seorang putra Syekh terkenal, yang kalem dan serius dan Baruji, yang aslinya adalah pangeran pertama dari imperium Mongolia, yang angkuh dan kasar --- tiba-tiba 'lempar-lemparan roti' ^_^

Luar biasa kalau si Salim ini berhasil memperdaya putera mahkota Mongolia yang dulunya pasti tidak terima diperlakukan seperti itu. Untungnya Baruji sekarang cukup baik hati untuk merelakan roti itu untuk Salim, namun cepat-cepat mengambilnya lagi hanya karena tidak mau disebut pemimpin.

Menurut Salim, kerendahan hati yang dimiliki oleh Baruji yang sekarang inilah, yang menandakan bahwa dia sudah siap menjadi pemimpin. Apalagi setelah peristiwa berdarah yang terjadi di istana yang mengakibatkan pangeran pertama harus melarikan diri dan terpaksa menjadi rakyat jelata di Madrasah pimpinan Salim.

So, this is my chosen scene today. What's yours? Click the picture above to see more information about this meme \(^▿^)/

See you again and have a nice '30' for you ♪(´ε` )

PETUAH AJAIB REVIEW

July 30, 2013 Baca Bareng BBI, Books, Children, PT Penerbitan Sarana Bobo, Short Stories 6 comments

***

Bagaimana seandainya jika kita menemukan seorang pedagang di pasar yang tampaknya tidak menjual apa-apa? Setelah ditanya, ternyata pedagang tersebut menjual petuah ajaib. Pedagang tersebut tampak lesu. Belum ada satupun petuahnya yang laku. Apakah kita akan membeli dagangan pedagang tersebut?

PANDEMONIUM REVIEW

July 27, 2013 Author, Books, Dystopia, Fantasy, Genre, Lauren Oliver, Mizan Fantasi, Publisher No comments

***

Lena kini seorang invalid. Lena harus berjuang untuk hidup di Alam Liar. Lena juga harus berjuang untuk mengubur masa lalunya dan juga Alex. Namun, Lena tidak bisa melupakan Alex. Tidak sebelum dia bertemu Julian.

Scene On Three #2: Grip of The Shadow Plague

July 23, 2013 Meme, Non Review, Scene on Three 7 comments

"Aku baru saja kehilangan selera makan," Seth menyatakan, bangkit dari kursi dan bersungut-sungut keluar ruangan.

Kendra berbagi tawa dengan Grandma.

Grandpa masuk ke dapur, menoleh ke balik bahunya ke arah perginya Seth. "Kenapa dia?"

"Kendra menuduhnya membaca secara sukarela," kata Grandma khidmat.

Grandpa mengangkat alis. "Haruskah kutelepon pihak berwenang?"

Grandma menggelengkan kepala. "Takkan kubiarkan cucuku mendapat malu karena kebiasaannya membaca diketahui umum. Kita harus mengatasi aib ini diam-diam."

"Aku punya ide, Grandpa," Kendra mengumumkan.

"Palangi jendela supaya paparazi tidak menangkap basah Seth?" tebak Grandpa.

Scene ini saya ambil dari buku Grip of The Shadow Plague by Brandon Mull. Bukunya baru saja selesai saya baca. Scene ini adalah salah satu dari sekian banyak kekocakan yang dibuat oleh Seth---yang jarang-jarang---Seth sendirilah korbannya.

Scene ini saya pilih karena waktu membacanya kemarin, saya jadi senyum-senyum sendiri. Lucu sekali membayangkan Seth yang merasa malu luar biasa karena ketahuan membaca buku secara sukarela, dan respon keluarganya yang pura-pura cemas seakan-akan itu adalah aib yang sangat besar bagi Seth *LOL*.

Kejadiannya hampir mirip dengan saya dan adik saya dulu. Waktu itu ayah bilang kalau buku tidak akan lepas dari tangan saya kecuali saya tertidur, sedangkan adik saya justru tertidur kalau tangannya lagi memegang buku ^_^.

So, this is my chosen scene today. What's yours? Click the picture above to see more information about this meme \(^▿^)/

See you again and have a nice '23' for you ♪(´ε` )

Grip of The Shadow Plague - Cengkeraman Wabah Bayangan #Review

July 23, 2013 Author, Books, Brandon Mull, Fantasy, Fantasy RC, Genre, Mizan Fantasi, Publisher 2 comments

Grip of The Shadow Plague by Brandon Mull

***

Kendra dan Seth memperpanjang masa liburan mereka di Fablehaven. Setelah perseteruan mereka dengan Perhimpunan Bintang Malam di petualangan sebelumnya, Grandparents Sorenson memutuskan bahwa mereka berdua lebih aman berada di Fablehaven.

Namun, di luar dugaan, Kendra diundang ke pertemuan akbar Ksatria Fajar, sebuah organisasi yang bertujuan untuk melawan Perhimpunan Bintang Malam. Kapten tertinggi Ksatria Fajar meminta Kendra untuk bergabung sebagai Ksatria. Dan tugas pertamanya adalah mengambil artefak magis berikutnya di sebuah suaka rahasia bernama Lost Mesa. Bersama Warren, dua Ksatria Fajar lain, serta pemelihara suaka, Kendra harus mempertaruhkan nyawa untuk melewati makhluk-makhluk gaib eksotis di suaka asing tersebut.

Sementara Seth yang masih kesal karena tidak diundang ke pertemuan masih tinggal di Fablehaven. Namun, kekesalannya tidak berlangsung lama. Fablehaven terserang wabah. Wabah tersebut mengakibatkan makhluk-makhluk magis berubah menjadi sehitam bayangan dan menjadi jahat. Wabah tersebut bahkan berefek kepada manusia. Hanya saja wabah tersebut membuat manusia menjadi tidak tampak alih-alih menjadi jahat. Namun, dipenglihatan Seth, manusia tak tampak tersebut tampak seperti bayangan.

Berhasilkah Kendra melaksanakan tugas pertamanya? Karena tugas tersebut ternyata membutuhkan banyak nyali daripada yang diduga oleh Kendra. Dan keberanian atau kecerobohan apalagi yang harus dilakukan Seth untuk menyelamatkan Fablehaven? Karena wabah tersebut tampaknya akan segera memusnahkan Fablehaven dan perlu kenekatan khusus untuk menyelamatkannya.

***

Petualangan Kendra dan Seth semakin seru. Kejutan-kejutan di ceritanya betul-betul seru dan menegangkan. Banyak tempat, benda dan makhluk-makhluk magis baru yang muncul. Ada cowok keren baru juga yang bernama Gavin ^_^ . Dia adalah salah satu Ksatria Fajar yang bersama-sama Kendra mengambil artefak magis di Lost Mesa. Nah, semoga Kendra naksir Gavin saja, jadi Warrennya buat saya #selfkeplak.

Saya suka dengan ide membuat dua bersaudara Sorenson ini mempunyai sifat dan anugerah yang bertolak belakang, dan dua-duanya mempunyai peran pentingnya masing-masing.

Kendra yang mendapat kekuatan terang dari peri, dan Seth yang kesentil kekuatan gelap dari petualangannya sebelumnya. Dua sifat dan anugerah yang berlawanan ini sama-sama berperan besar untuk keselamatan Fablehaven. Anugerah kekuatan gelap Seth bahkan terbukti sangat berguna untuk mengungkap wabah bayangan. Semoga kekuatan gelap yang dimiliki Seth tidak membuatnya berubah jadi jahat.

Intinya, saya semakin suka dengan Fablehaven. Karena endingnya lumayan bikin galau, 4 dari 5 bintang untuk seri ketiga ini. I really liked it.

Note: Review ini diikutkan untuk even Fantasy RC 2013

Rise of The Evening Star - Bangkitnya Bintang Malam #Review

July 20, 2013 Author, Books, Brandon Mull, Fantasy, Fantasy RC, Genre, Mizan Fantasi, Publisher 2 comments

Rise of The Evening Star by Brandon Mull

***

Kendra heran ada goblin berkeliaran di sekolahnya. Menyamar menjadi pemuda tampan dan membuat kekacauan. Untung ada Errol, orang asing yang juga mengetahui rahasia suaka, yang membantu Kendra dan Seth mengusir goblin itu dari sekolah mereka.

Namun, kepergian goblin tersebut hanyalah awal dari masalah baru. Fablehaven sedang terancam. Kendra dan Seth menjadi incaran Perhimpunan Bintang Malam. Grandparent Sorenson pun kembali mengundang Kendra dan Seth ke Fablehaven.

Ternyata ada pendatang baru di sana. Ada Vanessa si ahli makhluk magis, ada Tanu si ahli ramuan, dan ada Coulter si ahli benda magis. Keberadaan mereka di sana untuk mencari pusaka rahasia Fablehaven yang diincar oleh Perhimpunan Bintang Malam. Selain itu, Granparent Sorenson juga ingin Kendra dan Seth belajar dan membantu mereka untuk mencari pusaka tersebut.

Sayangnya ada pengkhianat di antara mereka yang membuat suasana di Fablehaven jadi kacau. Dan si pengkhianat ini sangat lihai sehingga sangat sulit dikenali. Bahkan saat kedoknya sudah terbongkar sekalipun. Dan lagi, Kendra dan Seth harus mempertaruhkanya nyawa mereka untuk menyelamatkan Fablehaven.

***

Kembali bersama Kendra dan Seth. Kendra masih pintar dan terlalu berhati-hati. Seth masih berani dan terlalu gegabah. Dan lagi, kepribadian mereka yang berlawanan itu bisa menyelamatkan Fablehaven untuk sementara.

Seth makin lucu. Tapi tindakannya yang terlalu berani itu bikin gemes. Dan ada Warren adiknya Dale yang ternyata masih muda dan tampan #apacoba.

Sayangnya ada beberapa halaman yang hilang di edisi ini. Sedikit mengganggu memang. Tapi untunglah gap yang ditimbulkannya masih bisa diatasi :D

Totally, meskipun seru, ceritanya tidak terlalu meninggalkan kesan. So, 3 dari 5 bintang saja. I liked it.

Lihat juga: The Secret Sanctuary (Fablehaven #1)

Note: Review ini diikutkan untuk even Fantasy RC 2013

HOW TO TRAIN YOUR DRAGON REVIEW

July 18, 2013 Author, Books, Cressida Cowell, Fantasy, Fantasy RC, Genre, Mizan Fantasi, Publisher 3 comments

***

Hiccup adalah anak kepala suku Hooligan Berbulu. Tapi sebagai anak kepala suku, Hiccup tidak punya tampang sama sekali. Hiccup bahkan tidak tampak sebagai anak Viking. Hiccup kurus, lemah dan canggung.

Hari itu anak-anak Viking sedang ikut ujian Program Penerimaan Awal untuk bisa diterima sepenuhnya menjadi anggota suku. Ujiannya adalah Menangkap Naga. Kalau tidak berhasil, maka berdasarkan peraturan, anak tersebut harus dibuang.

Alih-alih berdoa agar dia bisa menangkap naga terkeren, Hiccup hanya berdoa agar dia bisa dapat naga dan selamat keluar dari tempat bermain anak-anak naga.

Meskipun terjadi masalah di tempat bermain anak-anak naga. Hiccup berhasil mendapatkan seekor naga. Namun, naganya menjadi olok-olokan karena terlalu kecil dan ompong. Jadinya nama naganya adalah Toothless.

Anak-anak Viking mendapat tugas untuk melatih naga mereka. Dan mereka harus menunjukkan kemampuan mereka tersebut di Hari Kamis Thor.

Parahnya, Toothless susah sekali diajak bekerja sama. Bukan karena Toothless galak dan kejam. Tapi Toothless sangat manja.

Untunglah di Hari Kamis Thor, Hiccup berhasil meminta Toothless melakukan perintahnya. Namun, Toothless menyulut kekacauan besar di tengah ujian.

Mampukah Hiccup melewati ujian penerimaan tersebut? Saat dia seharusnya diharapkan berbuat hal-hal besar sesuai dengan statusnya sebagai anak kepala suku. Dan di saat yang tak terduga, di mana Naga Monster Raksasa terbangun dari tidurnya dan berniat melahap seluruh anggota suku dengan Hiccup berada diurutan pertama.

***

---lucu, lucu, lucu---

Buku ini bikin LOL banget deh. Konyol. Bertabrakan sekali dengan image bangsa Viking. Hiccup dan Toothless sama-sama imut dan menggemaskan.

Sudah lama pengen buku ini. Tapi pas liat serinya yang banyak banget, semangat saya jadi rada mengendur.

At least, buku ini menghibur sekali. Moga bisa segera punya koleksi lengkapnya. Kasih 4 dari 5 bintang deh buat Hiccup. I really liked it ('▽'ʃƪ) ♥

WISHFUL WEDNESDAY #13, SHADOW AND BONE BY LEIGH BARDUGO

July 17, 2013 Meme, Non Review, Wishful Wednesday 14 comments

It's time It's time It's time. It's time to make a wish on Wishful Wednesday (˘▿˘)ง

OK, today I wish this book ('▽'ʃƪ) ♥

Title: Shadow and Bone

Author : Leigh Bardugo

Alasannya karena sohib saya katanya lagi baca buku ini. Sudah lama tidak mengasihani dan atau mengutuk tokoh-tokoh yang ada di sebuah buku bareng-bareng ╮(^▽^)╭

Selain itu covernya juga bagus. Diliat dari sinopsis sepertinya juga ok.

Berikut sinopsisnya dari Goodreads:

Terkepung musuh, Negara Ravka yang dulu pernah berjaya terbagi dua oleh Shadow Fold, sebuah wilayah terselubung kabut kegelapan penuh monster pemburu daging manusia yang hampir tak tertembus. Sekarang, nasib Ravka berada di pundak seorang pengungsi yang kesepian.

Alina Starkov tidak pernah mahir dalam hal apa pun. Namun, ketika resimennya diserang di Shadow Fold dan sahabatnya terluka parah, Alina memunculkan kekuatan tersembunyi yang akan menyelamatkan nyawanya—kekuatan yang bisa menjadi kunci untuk membebaskan negaranya yang sedang dilanda perang mematikan. Alina dibawa ke istana untuk dilatih sebagai anggota Grisha, pasukan sihir yang dipimpin oleh Sang Kelam yang misterius.

Dengan kegelapan yang terus membayangi dan seluruh kerajaan bergantung pada kekuatannya yang tak terkalahkan, Alina harus berhadapan dengan rahasia Grisha … dan rahasia hatinya.

Hmmm....semoga keburu aja deh (˘ʃƪ˘)

OK, this is my wish today. What’s yours? Click the picture above for more information about this weekly meme (´⌣`ʃƪ)

Have a nice Wednesday for you ♪(´ε` )

THE DEATH CURE REVIEW

July 17, 2013 Author, Books, Dystopia, Fantasy, Fantasy RC, Genre, James Dashner, Mizan Fantasi, Publisher No comments

***

Again. Setelah keluar dari tempat mengerikan yang bernama Scorch, Thomas menemukan dirinya terkurung dalam sebuah kamar. Setelah 4 minggu, pria mirip tikus botak itu muncul lagi dan mengatakan bahwa percobaan mereka sudah hampir selesai, tinggal sedikit lagi, dan WICKED hanya membutuhkan Thomas seorang untuk menyelesaikannya.

Memori para Glader akhirnya ditawarkan untuk dikembalikan. Namun, sebelum itu, mereka diberitahu kalau ada diantara mereka yang tidak kebal terhadap Flare, dan ternyata salah satu teman terdekat Thomas tidak imun terhadap Flare.

Thomas yang sudah muak dengan segala tipu daya WICKED menolak memorinya dikembalikan. Minho dan Newt sepakat dengannya. Mereka curiga ini hanyalah salah satu bentuk percobaan WICKED yang lain.

Dengan bantuan Brenda dan Jorge -- yang ternyata juga bekerja untuk WICKED, mereka melarikan diri. Namun, saat mau menjemput Teresa dan para Glader lain, ternyata Teresa cs sudah lebih dulu kabur dari WICKED.

Thomas, Minho, Newt, Brenda dan Jorge pun pergi ke kota Denver. Di Denver, Thomas bertemu salah satu Glader yang dikiranya sudah mati. Glader itu bilang bahwa dunia mereka semakin memburuk. Manusia yang kebal terhadap Flare satu persatu hilang tanpa jejak. Ada isu bahwa para Crank akan mengambil alih kota. Dan dia memilih bergabung dengan kelompok Tangan Kanan yang berencana melawan WICKED.

Thomas pun terombang-ambing. Setelah melihat temannya yang perlahan berubah menjadi Crank, ada dorongan untuk membantu WICKED menyelsaikan percobaan mereka. Sekejam apapun itu. Dilain pihak, dia juga tidak percaya lagi dengan WICKED dan bertekad membantu kelompok Tangan Kanan.

Thomas seakan terjebak. Namun, akhirnya para Glader dan manusia kebal lain mendapat bantuan tak terduga. Tapi dengan bayaran yang sangat mahal. Karena lagi-lagi, Thomas harus kehilangan teman terdekatnya.

***

---akhirnya---

Setelah ga sabar mau membaca The Scorch Trials setelah selesai membaca The Maze Runner, saya memutuskan untuk menunda membaca The Death Cure, penasaran sih, tapi saya takut tokoh favorit saya mati. Mengingat si pengarang dengan begitu mudahnya "membunuh" para tokoh-tokoh yang ada di bukunya,

Dan benar saja, tokoh favorit saya mati (╥﹏╥). Galau habis jadinya. Untung sampai saat terakhirnya dia masih membuat saya terkagum-kagum *selfkeplak*

Sejauh ini, seri The Maze Runner merupakan seri distopia yang paling mengerikan menurut saya. Seakan-akan semua pilihan tidak ada bagusnya. Virus Flare ini mengerikan sekali. Cara mencari obatnya juga tidak kalah mengerikannya. Parah deh. Bahkan endingnya menurut saya juga sedikit kejam.

Whatever lah. Kesimpulannya 4 dari 5 bintang untuk buku ini. Meskipun tokoh favorit saya mati, tapi bukunya sangat berkesan dan sukses bikin galau (╥﹏╥) . I really liked it.

SO, I MARRIED THE ANTI-FAN REVIEW

July 14, 2013 Books, Haru, Kim Eun Jeong, New Authors RC, Romance No comments

***

Geun Yong yang seorang wartawan terlibat masalah dengan Hu Joon, seorang aktor Korea terpopuler saat ini. Akibatnya, Geun Yong dipecat dari pekerjaannya.

Tidak terima, Geun Yong melancarkan aksi protes kepada Hu Joon. Tanpa disangka, aksinya mendapat perhatian media dan dia resmi dinyatakan sebagai sebagai anti-fan Hu Joon.

Masalah ini memberikan ide kepada Program Direktur Han untuk membuat acara variety show "So, I Married the Anti-Fan". Idenya adalah agar aktor dan anti-fannya dapat melakukan kegiatan bersama. Disini, si anti-fan berperan sebagai manajer si artis.

Karena sedang kesulitan keuangan akibat dipecat, Geun Yong terpaksa menerima tawaran dari PD Han untuk berperan sebagai si anti-fan. Jadilah akhirnya Geun Yong harus menahan diri untuk melewatkan waktunya bersama aktor yang dibencinya dan bertekad untuk membongkar topeng palsu yang selama ini dia anggap dipakai oleh Hu Joon di depan para fan fanatiknya.

Namun, karena sering melewatkan waktu bersama. Geun Yong akhirnya menemukan alasan dibalik sikap dingin dan menyebalkan Hu Joon.

Bagaimana akhir hubungan mereka? Apakah Geun Yong berhasil membongkar sifat asli Hu Joon? Sementara dia harus menghadapi tekanan dari fan fanatik Hu Joon yang sebegitu banyak jumlahnya.

***

Berasa banget dramanya. Seperti menonton drama Korea lewat tulisan. Eh, tapi maksud novel ini memang begitu kan ya.

Ceritanya panjang banget, ga seru-seru amat sih, tapi lucu dan anehnya pengennya mau baca terus.

Tingkah Geun Yong yang konyol dan sifat Hu Joon yang dingin, angkuh dan kadang usil serta sikap permusuhan mereka menjadikan buku ini menarik untuk dibaca.

Cerita tentang artis dan orang biasa, adegan-adegan lucu serta cinta segiempat di kisah ini mengingatkan saya dengan drama Korea Full House.

Ada beberapa ungkapan yang membuat saya sedikit terganggu karena terasa cukup kasar. Dan saya sempat pusing dengan nama-nama Koreanya. Mungkin belum terbisa saja.

Ada satu quote yang saya suka dari buku ini:

“Seperti dalam perang, kalau kita berpikir akan mati, maka kita akan mati. Namun, kalau kita yakin dapat terbang, pasti kita juga dapat bertahan hidup. Karena bisa saja tiba-tiba muncul sayap di punggung kita. Siapa tahu."

Ah, memotivasi sekali. Lastly, selamat menikmati drama Korea dalam bentuk buku. Dan karena ceritanya lumayan lucu, maka saya memberi 3 dari 5 bintang untuk buku ini. I liked it.

P.S. Review ini diikutkan dalam even New Authors RC

Scene On Three #1: I Will Always Love You

July 13, 2013 Meme, Non Review, Scene on Three 8 comments

"Ayah sudah membeli jepit bunga?"

"Eh, jepit bunga?"

"Pagi tadi, Ayah sudah janji akan membelikannya."

"Jepit bunga yang mau kau berikan kepada Eun Mi? Aduh, Ayah lupa."

"... Ya sudah, tidak apa-apa."

Akan tetapi, tanpa sadar aku menghela napas. Kalau sampai besok Eun Mi datang membesukku, bisa gawat.

Tiba-tiba Ayah bangun.

"Coba lihat telingamu ada kotorannya apa tidak."

"Kemarin, kan, sudah dibersihkan."

"Kita lihat saja." Ayah melihat ke dalam telingaku, lalu berkata, "Wah, ada yang sangat besar. Bisa dikeluarkan tidak, ya?"

Aku segera menengadahkan telapak tangan di atas dada. Aku ingin melihat dengan mataku sendiri kotoran telinga yang katanya besar sekali itu. Kotoran telinga tak ubahnya kotoran hidung atau debu yang kotor, tetapi entah mengapa perasaanku senang kala ada kotoran telinga yang besar dikeluarkan.

"Oh, begini bentuknya."

Benda yang diletakkan Ayah di atas telapak tanganku bukanlah kotoran telinga.

Sepasang jepit bunga...

Scene ini saya ambil dari buku I Will Always Love You by Jo Chang-in. Kebetulan buku ini baru selesai dibaca dan ceritanya yang menguras air mata masih terngiang-ngiang di kepala (╥﹏╥)

Scene ini saya pilih karena waktu membacanya kemarin, saya sedikit ikut terbawa suasana. Sebelum scene ini, tokoh sang Ayah sedang dilanda masalah yang luar biasa berat. Ketika sang anak menanyakan jepit rambut pesanannya, saya menduga ayahnya pasti lupa membelikannya. Saat si anak merasa sedikit kecewa, saya juga ikut merasa kecewa.

Namun, ternyata Ayah tidak lupa membelikannya. Dan caranya menyerahkan jepit rambut itu ikut membuat saya merasa gembira dan merasakan hangatnya kasih sayang orang tua ( ˘▽˘ʃƪ)

Oke, ini scene perdana pilihan saya untuk Scene On Three hosted by Bacaan Bzee. Click the picture above to see more information about this new meme \(^▿^)/

See you again and have a nice '%3%' for you ♪(´ε` )

WEEKEND QUOTE #13

July 13, 2013 Meme, Non Review, Weekend Quote 2 comments

"My coffee gets increasingly better the more I drink and the closer I come to the bottom of the cup, where all the sugar is. I wonder if life is the same way as we approach the end."

--Jarod Kintz, This Book Has No Title

Actually, I didn't take this quote from This Book Has No Title by Jarod Kintz. I took it from Blue Romance by Sheva Thalia.

I liked that quote. I agree with it. I hope my life has the sweet end as sweet as sugar at the bottom of the cup of coffee. Although I always drink a cup of instant coffee which have no sugar at the bottom of the cup ╮(^▽^)╭

OK, this is my chosen quote for this week. What's yours? Click the picture above to see more information about this weekly meme. Have a nice weekend ♪(´ε` )

I WILL ALWAYS LOVE YOU REVIEW

July 12, 2013 Bentang Pustaka, Books, Family, Jo Chang-in, New Authors RC No comments

***

"Jin Hee Ssi, apa kau tahu ungkapan ini? Kata orang ... dengan meninggalkan anak di dunia, kematian bukanlah sebuah akhir."

He Yeon sangat menyayangi anaknya. Anaknya adalah satu-satunya alasan dia untuk hidup. Hati Ho Yeon sebetulnya hancur melihat anaknya, Da Um yang terkena penyakit leukimia. Apalagi Da Um harus menderita karena penyakit dan pengobatan penyakit itu sendiri. Namun, sebagai ayah, Ho Yeon harus kelihatan kuat di mata anaknya.

Ho Yeon berusaha menanamkan pikiran positif, baik di kepala anaknya maupun di kepalanya sendiri, bahwa anaknya akan sembuh dan hidup sampai dewasa.

Perjuangan Ho Yeon sangat mengharukan. Pahitnya hidup seakan tidak mau meninggalkannya. Ho Yeon juga harus melakukan pengorbanan besar untuk membayar biaya pengobatan anaknya. Luar biasa sekali dia masih bisa optimis dan tetap tersenyum.

Sayangnya, di saat semuanya mulai membaik. Di saat harapan akan kesembuhan anak nya mulai terkabul. Ho Yeon kali ini betul-betul harus melepas anaknya. Agar anaknya tidak sendiri dan bisa melanjutkan hidup dengan kehidupan yang lebih baik. Dan itu adalah pengorbanan terbesar dan terberat yang harus dilakukan Ho Yeon hingga akhir hayatnya.

***

Cerita di buku ini diawali dengan biasa-biasa saja. Tapi lama kelamaan ceritanya mulai mengalir dan menguras air mata hingga ke bagian akhir.

Awalnya, saya merasa kalimat-kalimatnya banyak yang janggal. Namun semakin lama, kalimat-kalimatnya semakin manis dan indah walaupun masih ada yang terasa janggal di beberapa tempat.

Penulis mendapat ide menulis novel ini karena sahabatnya memiliki anak yang memiliki penyakit yang sangat sulit disembuhkan dan lama kelamaan kondisi anaknya semakin memburuk. Sahabatnya ini sangat tegar dan pada suatu hari, sahabatnya itu mengatakan sebuah kalimat yang mengilhami penulis untuk menulis buku ini

“Kau tahu apa harapanku? Aku berharap bisa melakukan apa pun untuk anakku supaya bisa menggantikan posisinya. Tapi, itu hanya omonganku, aku sama sekali tidak bisa mengubah apa pun. Berat sekali menghadapi kenyataan itu."

Berat sekali menghadapi kenyataan itu. Kalimat inilah yang mempengaruhi penulis untuk menulis buku ini. Selain itu, penulis juga kehilangan sosok ayah waktu dia kecil. Sehingga dia memutuskan untuk menuliskan sebuah novel yang menceritakan tentang kehangatan kasih orang tua kepada anaknya.

Ada banyak pelajaran yang bisa didapat. Tentang kasih sayang orang tua terhadap anak. Tentang kasih sayang anak terhadap orang tua. Tentang perjuangan dan pengorbanan dan masih banyak lagi. Namun, yang paling saya suka adalah agar kita jangan jadi orang egois.

Lastly, selamat menikmati hangatnya kasih sayang ayah kepada anaknya dan kasih sayang anak kepada ayahnya dalam novel ini. Dan karena ceritanya sukses membuat saya berderai air mata, maka saya memberi 4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it.

P.S. Review ini diikutkan dalam even New Authors RC

MEREKA BILANG AKU GILA REVIEW

July 11, 2013 Books, Galang Pustaka, Memoir, Non Fiction, R. Y. Kusumaningtyas 26 comments

***

Sahabat ....

Bisakah kau katakan secantik apa rembulan bila kau belum pernah ada di sana? Bisakah kau rasakan selembut apa awan bila kau belum pernah menyentuhnya? Dari mana kau tahu sepahit apa sebuah rasa bila kau belum pernah mengecapnya?

Kata-kata ini ada di halaman 11 dengan judul 'Teruntuk Sahabat'. Awal yang bagus sekali untuk sebuah memoar yang salah satu pesannya adalah agar jangan menghakimi orang lain berdasarkan prasangka semata.

Buku ini menceritakan kisah hidup pengarang yang mengidap bipolar disorder. Menurut buku ini, bipolar disorder bisa digolongkan sebagai penyakit otak yang merupakan gangguan kejiwaan. Penyakit ini menyebabkan perubahan-perubahan yang tidak biasa pada suasana hati, energi, tingkat-tingkat aktivitas, dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas harian. Seseorang yang mengidap bipolar disorder biasanya sering merasa euphoria berlebihan dan merasakan depresi yang sangat berat.

Kisah hidup yang diceritakan di sini sangat menyedihkan. Penderitaan datang silih berganti tanpa seorang pun mengerti. Kalaupun ada yang mengerti, mereka semua satu persatu pergi.

Tidak ada yang menyadari bahwa semua itu diakibatkan oleh gangguan kejiwaan bernama bipolar disorder. Cukup wajar mungkin karena gejala penyakit mental ini memang susah dikenali dan sering disalahkenali dengan gangguan kejiwaan lain.

Buku ini mengajarkan banyak hal. Terutama tentang perjuangan dan kesabaran. Namun yang paling saya suka adalah tentang kebijaksanaan yang jarang dimiliki oleh setiap manusia. Untuk tidak menghakimi seorang dari prasangka semata. Untuk bisa memahami seseorang dengan tidak melihat dari satu sisi saja.

Saya betul-betul berharap kalau buku ini dapat memberikan kesadaran bagi kita tentang gangguan kejiwaan yang mungkin menimpa orang-orang di sekitar kita.

Buku ini juga ditulis dengan sangat bagus. Ceritanya mengalir begitu saja. Saya nyaris tidak dapat menutupnya. Bahkan ada beberapa bagian yang berhasil membuat saya menangis sehingga harus berhenti membaca sejenak (╥_╥).

So, 4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it ( ˘▽˘ʃƪ).

WISHFUL WEDNESDAY #12, 13 SECRETS BY MICHELLE HARRISON

July 10, 2013 Meme, Non Review, Wishful Wednesday 6 comments

Today is Wednesday. It's time to make a wish on Wishful Wednesday (˘▿˘)ง

On this Wednesday, I wish this book ('▽'ʃƪ) ♥

Title: 13 Secrets

Author : Michelle Harrison

Alasannya:

1. Ini adalah seri terakhir dari 3 seri 13 Treasures.

2. Saya suka tipe cerita fantasi - peri seperti ini (♥o♥)

3. Sudah baca buku pertama dan kedua. Nanggung kalo ga baca buku ketiga (¯―¯٥) .

4. Penasaran sekali gimana akhir ceritanya (っ╯_╰˘)

5. Dan untuk kesekian kalinya, saya nge-wish buku ini karena suka covernya ('▽'ʃƪ) ♥

Berikut sinopsisnya dari Goodreads:

Happy with life at Elvesden Manor, Rowan is doing her best to put the past behind her. But it's tough to forget the past when fairy messengers won't leave her be, no matter how many magical boundaries are put in place to keep them away.
When Tanya arrives to spend the summer at the manor, she notices that Rowan is acting strangely and becomes determined to find out what she's hiding. As Rowan sets about a risky secret quest, those she is working with soon begin to vanish one by one -- each in a way that is symbolic of the Thirteen Treasures. With time running out, will Tanya be able to prevent the past from consuming Rowan altogether?
In this stunning finale to the 13 Treasures Trilogy, Michelle Harrison delivers a dark tale of mystery and adventure, set against a deliciously wicked fairy world.

Hmmm....sudah diterjemahin atau belum ya? Kalau belum, semoga cepat diterjemahin aj deh. And semoga bisa segera dapat bukunya (˘ʃƪ˘)

Yap, this is my wish today. What’s yours? Click the picture above to see the rules yaa (´⌣`ʃƪ)

Have a nice Wednesday for you ♪(´ε` )

MILYADER BARU DIUSIA 17 TAHUN REVIEW

July 10, 2013 Books, Hermawan Aksan, Non Fiction, Pustaka Inspira, Self Help No comments

***

Saat ditanya apa resep suksesnya, Nick D'Aloisio hanya menjawab singkat "Just do it."

Nick sudah bisa memajang aplikasinya di App store sejak berusia 12 tahun. Di hari pertama dia sudah berhasil mendapatkan 79 pounds. Nick terus membuat aplikasi dan akhirnya berhasil membuat aplikasi Summly yang berharga puluhan juta dolar. Luar biasa. Padahal Nick belajar pemrograman secara autodidak #ngesotminder.

Buku ini cukup menginspirasi. Disusun ringkas dan langsung ke tujuan. Selain kisah Nick, ada juga daftar orang-orang sukses berusia di bawah 30 tahun. Ada banyak rahasia dan tips-tips tentang orang-orang sukses di seluruh dunia. Dan yang paling saya suka adalah resep sukses dari Nick -- 'just do it', dan dari Bill Gates -- 'lakukan segera'. Kedengarannya gampang, tapi itulah tantangan terbesarnya. Setidaknya bagi saya sih ╮(^▽^)╭. Tapi banyak terima kasih buat buku ini karena berhasil mengobarkan semangat koding saya kembali (˘▿˘)ง.

So, 3 dari 5 bintang untuk buku ini. I liked it ('▽'ʃƪ) ♥

TIGER'S CURSE REVIEW

July 09, 2013 Author, Books, Colleen Houck, Fantasy, Genre, Mizan Fantasi, New Authors RC, Publisher No comments

***

Jangan Baca The Tiger's Curse

Saya membaca judul review tersebut dari blognya sis Truly Rudiono. Nah, kalau disuruh jangan baca sih malah jadi pengen baca, kan? (ˇ▼ˇ)-c<ˇ_ˇ)

Yap, gara-gara membaca review tersebut, saya jadi pengen baca Tiger's Curse. Untunglah saat itu ada Mizan Book Fair di dekat rumah. Dan kebetulan di sana ada buku Tiger's Curse, diskon pula. Asseekkk ('▽'ʃƪ) ♥

Well, ternyata bukunya lumayan tebal. Ceritanya tentang gadis Amerika bernama Kelsey Hayes yang mencari pekerjaan musim panas. Dia akhirnya bekerja di sebuah sirkus. Di sana dia mendapat banyak tugas. Diantaranya merawat seekor harimau putih bernama Ren.

Kelsey mulai menyukai si harimau. Dia sering menghabiskan waktu di dekat kandang Ren. Menggambar Ren sambil berbicara dengannya bahkan membacakan puisi.

Kemudian seorang India bernama Mr. Kadam ingin membeli Ren. Dia bilang Ren akan ditempatkan di sebuah cagar alam di India. Kelsey sedih karena harus berpisah dengan harimau kesayangannya. Namun, Mr. Kadam secara tidak terduga meminta Kelsey untuk mengurus Ren selama perjalanannya ke cagar alam.

Kelsey pun setuju menemani Ren ke India. Setelah sampai di India, di suatu tempat di hutan, di tengah perjalanan menuju cagar alam, Ren berubah menjadi seorang laki-laki tampan. Ternyata Ren adalah seorang pangeran berusia 300 tahun yang kena kutuk. Menurut Ren, Kelsey adalah gadis pilihan Dewi Durga yang dapat membantunya untuk menghapus kutukan.

Petualangan mereka pun dimulai. Mereka harus memecahkan petunjuk dari Dewi Durga. Dan Kelsey terpaksa menerima kenyataan bahwa hal-hal seaneh kutukan, patung batu yang hidup dan mitos-mitos yang menjadi nyata benar-benar ada.

Berhasilkah Kelsey membantu Ren menghilangkan kutukannya? Di saat cinta mulai tumbuh diantara mereka. Dan di saat Kelsey harus berjuang untuk melindungi dirinya sendiri dari ketakutan terbesarnya -- ketakutan akan kehilangan orang-orang yang sangat dicintainya.

Cerita di buku ini diawali dengan bagus. Bagian awalnya berhasil membuat saya penasaran. Tapi yang namanya buku tebal kemungkinan ada bagian-bagian di mana saya mulai merasa bosan. Dan sayangnya, cerita ini tidak banyak membantu. Lama kelamaan saya merasa bukunya tidak seru lagi. Bagian akhirnya malah tidak membuat saya terkesan.

Petualangan Kelsey tidak terlalu menegangkan. Pemecahan rintangannya terlalu mudah. Akhir petualangan mereka kebanyakan menampilkan kegalauan Kelsey tentang hubungannya dengan Ren.

Sebuah komentar untuk buku ini dari Becca Fitzpatrick , penulis best-seller Hush, Hush yang tertulis di sampul belakang mengatakan

“...sebuah roman yang manis sekaligus petualangan yang mendebarkan ... Tiger's Curse benar-benar magis!"

Wah, dengan berat hati saya harus mengatakan kalau saya tidak totally agree dengan komentar tersebut. Saya tidak merasa kalau romannya manis. Setidaknya roman antara Kelsey dan Ren di bagian akhir cerita tidak termasuk dalam kategori manis menurut versi saya. Petualangannya juga tidak mendebarkan. Tapi kalau 'magis' nya sih iya.

Magis inilah yang paling saya suka dari Tiger's Curse. Saya suka bagian tentang mitos-mitos Indianya. Apalagi di saat mitos-mitos itu mulai terbukti bukan hanya sekedar mitos.

Untungnya di Tiger's Curse juga banyak homornya. Salah satunya ini (`▽´)-σ

"...Begini ... laki-laki yang kelaparan akan dengan senang hati menyantap lobak, kan? Malahan lobak akan terasa sangat enak jika hanya itu yang dimilikinya. Tapi, jika ada prasmanan di depannya, lobak takkan pernah dipilih."

Ren terdiam sejenak. "Aku tidak mengerti. Apa maksudmu?"

"Maksudku ... akulah lobak itu."

"Dan aku jadi apa? Prasmanan?"

Ada beberapa typo di edisi ini. Tapi selain itu oke.

Ada banyak pengetahuan yang bisa didapat. Terutama tentang India. Ada mitos-mitosnya, makanan-makanannya, dan tumbuhan-tumbuhan obatnya. Bahkan ada pengetahuan tentang jenis-jenis monyet juga ╮(^▽^)╭

The last, selamat melewati petualangan mitos eksotis India. Dan karena menurut saya ending nya tidak terlalu berkesan, tapi awalnya bagus dan saya suka mitos-mitosnya serta banyak pelajaran yang bisa didapat, maka saya memberi 3 dari 5 bintang. I liked it.

P.S. Review ini diikutkan dalam even New Authors RC

THE INVENTION OF HUGO CABRET REVIEW

July 07, 2013 Author, Books, Brian Selznick, Fantasy, Fantasy RC, Genre, Mizan Fantasi, New Authors RC, Publisher No comments

***

Cerita tentang Hugo, anak kecil yang mempunyai rahasia besar.

Hugo sering menyelinap di lorong-lorong dan bilik-bilik tak terlihat di stasiun. Yang dilakukannya adalah menyetel jam-jam stasiun, mencuri makanan, dan yang paling penting adalah mencuri mainan mekanis dari seorang penjual mainan tua di stasiun.

Mainan itu Hugo perlukan untuk rahasia besarnya. Rahasia peninggalan mendiang ayahnya. Rahasia yang Hugo percayai pada suatu saat dapat menyelamatkan hidupnya. Namun, penjual mainan tua itu juga mempunyai rahasia.

Baik Hugo dan penjual mainan tua berusaha menguak dengan rahasia lawannya masing-masing. Namun, berbeda dengan Hugo yang berniat untuk membongkar rahasia si penjual mainan sampai tuntas, si penjual mainan malah berusaha melupakannya. Apa yang berusaha disembunyikan oleh si penjual mainan dan apakah Hugo dapat memecahkanya rahasia si penjual mainan dan rahasianya sendiri? Karena tanpa Hugo sadari, kedua rahasia itu ternyata saling melengkapi.

***

Cerita yang indah. Bercerita tentang banyak hal. Tentang rahasia yang hilang dan ditemukan kembali. Tentang karir yang hancur dan bangkit lagi. Tentang harapan dan perwujudan mimpi.

Ada satu quote yang saya suka dari buku ini

Meskipun semua jam di stasiun rusak, pikir Hugo, waktu tidak akan berhenti. Bahkan tidak meskipun kita sangat menginginkannya.

Seperti saat ini.

Dengan latar belakang 'waktu', suasana kota Paris tahun 1930-an, ilustrasi-ilustrasi yang keren dan ending yang bagus. Kesimpulannya 3 dari 5 bintang. I liked it ('▽'ʃƪ) ♥

Note: Review ini diikutkan untuk even Fantasy RC 2013

dan New Authors RC 2013

Wednesday, 31 July 2013

Tuesday, 30 July 2013

Saturday, 27 July 2013

Tuesday, 23 July 2013

Saturday, 20 July 2013

Thursday, 18 July 2013

Wednesday, 17 July 2013

Sunday, 14 July 2013

Saturday, 13 July 2013

Friday, 12 July 2013

Thursday, 11 July 2013

Wednesday, 10 July 2013

Tuesday, 9 July 2013

Sunday, 7 July 2013

Proyek Berhadiah

Followers

Blog Archive

Label

Currently Reading

Popular Posts

I am BBI-er 1304127

I am listed on

My Fellow Book Blogger

My Fellow Female Blogger of Banjarmasin