
The Demigod Diaries #BookReview

irabooklover Januari 30, 2014 Book Review, Mizan Fantasi, Review 2014, Rick Riordan, Secret Santa, TBRR, Young Adult RC 3 comments
irabooklover Januari 30, 2014 Angie Sage, Children's Literature RP, Fantasy, Katherine Tegen Books, Secret Santa, TBRR, Young Adult RC 24 comments
irabooklover Januari 27, 2014 Anna Sewell, Baca Bareng BBI, Books, Children's Literature RP, Fable, New Authors RC 21 comments
Judul: Black Beauty | Pengarang: Anna Sewell | First published: 1877 | Jumlah halaman: 245 halaman | Rating saya: 4 dari 5 bintang
***
Saya rusuh sendiri saat membaca cerita ini. Deg-degan menanti bagaimana kisah Black Beauty ditangan tuan yang selanjutnya dan selanjutnya dan entah siapa yang terakhir.
Penasaran apakah si kuda akan diperlakukan dengan baik atau buruk. Hmmm, roda kehidupan memang terus berputar, bahkan untuk kuda sekalipun 「(´・ ・`。)ノ”
Cerita tentang kisah hidup si kuda yang diceritakan oleh .... errrr ... si kuda sendiri. Meskipun ceritanya diceritakan dari sudut pandang si kuda, tapi banyak sekali pesan moral dari cerita ini. Salah satu yang jadi favorit saya dan membuat saya merasa terefek adalah ini:
"Do you know why this world is as bad as it is?"
"No," said the other.
"Then I'll tell you. It is because people think only about their own business, and won't trouble themselves to stand up for the oppressed, nor bring the wrongdoer to light.
...
"My doctrine is this, that if we see cruelty or wrong that we have the power to stop, and do nothing, we make ourselves sharers in the guilt."
Hmmm...intinya kita harus baik dan peduli dengan sesama makhluk hidup.
“He said cruelty was the devil's own trade-mark, and if we saw any one who took pleasure in cruelty we might know who he belonged to, for the devil was a murderer from the beginning, and a tormentor to the end. On the other hand, where we saw people who loved their neighbors, and were kind to man and beast, we might know that was God's mark.”
Saya paling suka dengan kisah persahabatan antara Black Beauty dan Ginger. Dua kuda dengan sifat yang sangat berbeda. Yang satu baik, yang satunya temperamental.
Untuk Black Beaty, saking baiknya, dia tetap melakukan yang terbaik untuk tuannya, bahkan saat dia diperlakukan dengan buruk. Saya jadi merasa kalah sabar sama Black Beauty (#/。\#)
At last, buku ini diluar dugaan saya. Jujur awalnya saya kira ceritanya tidak akan berkesan. Apa menariknya sih cerita seekor kuda? *ditendang Ginger*.
Upss, ternyata ceritanya sangat berkesan sampai membuat saya bingung mau menulis apa untuk review. Saya suka bagian ending-nya yang ditutup oleh paragraf yang indah dan menyentuh.
Kisah hidup Black Beauty sangat memorable. 4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it ('▽'ʃƪ) ♥
irabooklover Januari 25, 2014 Link of The Week, Non Review No comments
Desain-desain web bertema buku yang ada di situs ini keren banget.
Desainnya cantik-cantik. Pengen banget memakai salah satu desain yang ada di web di sini untuk blog buku saya. Sayang saya masih katro soal yang beginian.
Mesti banyak belajar dan banyak memupuk kepercayaan diri nih soal awal dan aplikasi akhir dari sebuah desain web.
2. B Templates
Desain-desain yang ada di situs ini juga tidak kalah keren. Gratis pula. Tapi saya belum coba sih, baru lihat-lihat doang :D
Sepertinya ini tema buat blogspot ya. Tapi sekali lagi, entahlah, saya belum banyak mengeksplor. Yang penting di bookmark dulu, hohohoho.
***
Haaah...kapan ya saya bisa seperti desainer-desainer web diatas? Anyhow, itu link pilihan saya minggu ini. Nah, bagaimana dengan kalian? Adakah ketemu link tentang buku yang menarik minggu ini? Yuk, di share ^_^
irabooklover Januari 25, 2014 Dare to Say, Meme, Non Review 2 comments
irabooklover Januari 23, 2014 Non Review, Scene on Three 4 comments
"Tenang saja, itu sekedar kejadian sepele. Tak usahlah kusut wajah, kusut hati. Beginilah, kuberitahu kau sebuah rahasia kecil. Dalam urusan ini, sembilan dari sepuluh kecemasan muasalnya hanyalah imajinasi kita. Dibuat-buat sendiri, dibesar-besarkan sendiri. Nyatanya seperti itu? Boleh jadi tidak...."(hal 133)
irabooklover Januari 22, 2014 Non Review, Wishful Wednesday 12 comments
Wishful Wednesday pertama saya di tahun 2014. Whoaaaa...baru sempat ikut padahal Januari sudah hampir berakhir. Soalnya rabu- rabu pertama saya bulan ini dipenuhi dengan kesibukan di luar ruangan.
Langsung saja ya, rabu ini saya pengen buku ini ('▽'ʃƪ) ♥
Title: Inheritance| Author : Christopher Paolini |
Baru nyadar kalau saya belum punya buku ini. Ntah mimpi apa saya kok merasa sudah punya ╮(^▽^)╭
Jadinya pas berkali-kali ke toko buku, buku ini selalu terlewat. Haduh, semoga lain kali pas belanja buku, saya ingat kalau belum punya Inheritance. Nanggung banget tinggal satu buku lagi (ง'̀⌣'́)ง
Berikut sinopsisnya di Goodreads:
Semua berawal dengan Eragon...
Dan berakhir dengan Warisan.
Beberapa waktu lalu, Eragon––Shadeslayer, Penunggang Naga––bukanlah siapa-siapa, hanya bocah petani miskin. Naganya, Saphira, cuma batu biru di hutan. Sekarang, nasib seluruh umat manusia berada di tangan mereka.
Latihan dan pertempuran selama berbulan-bulan yang panjang membawa kemenangan dan harapan, tapi juga duka mencekam. Namun, pertempuran yang sesungguhnya belumlah terjadi: mereka harus berhadapan dengan Galbatorix. Mereka mesti cukup kuat untuk mengalahkannya. Dan kalau mereka tidak mampu, berarti yang lain tidak punya peluang.
Tidak ada yang menyangka sang Penunggang dan naganya akan mampu sampai sejauh ini. Tetapi, sanggupkah mereka menggulingkan si raja jahat dan mengembalikan keadilan ke Alagaësia? Dan kalaupun sanggup, seberapa besarkah pengorbanan yang harus dilakukan?
OK, that is my wish today. What’s yours? Click the picture above for more information about this weekly meme.
Have a nice Wednesday for you ^_^
irabooklover Januari 21, 2014 AlFatih Press, Books, Felix Y. Siauw, Motivation No comments
Judul: How to Master Your Habits | Pengarang: Felix Y. Siaw |Penerbit: AlFatih Press | Edisi: Bahasa Indonesia, Cetakan ke-3, Juli 2013, 160 halaman | Status: Owned book | Rating saya: 3 dari 5 bintang
***
Bagi sebagian besar manusia keahlian adalah perkara bakat. Bagi sebagian yang lain keahlian adalah masalah latihan dan pengulangan.
Menurut saya sih dua-duanya *plaaak*. Tapi sebelum membaca buku ini, saya lebih cenderung ke kelompok yang mengatakan bahwa keahlian adalah perkara bakat. Setelah membaca buku ini, saya jadi setuju dengan pendapat bahwa keahlian adalah perkara habits.
Terutama setelah saya membaca praktek yang ada di halaman 15-18 pada buku ini. Praktek membaca literatur dengan huruf arab gundul. Pada literatur pertama, hanya ada beberapa suku kata yang bisa saya baca, itupun cuma mengira-ngira. Pada literatur kedua, saya kaget sendiri karena saya bisa lancar membaca huruf arab gundul seperti itu dalam waktu singkat. Setelah tahu apa yang saya baca diliteratur kedua, ya iyalah lancar bacanya, toh literatur tersebut adalah bacaan yang membacanya sudah jadi habits bagi saya.
Terlepas dari masalah apakah keahlian datang dari bakat atau habits, saya rasa tugas saya sekarang adalah memilah habits mana yang baik bagi saya. Parahnya, kalau tidak bisa mengendalikan, habits ini bisa jadi berbahaya.
Sinopsis dibelakang buku ini menuliskan kalau buku ini bukan buku motivasi, tapi toh saya tetap termotivasi untuk menantang diri saya untuk menguasai keahlian tertentu dengan metode habits. Dan keahlian yang jadi pilihan saya adalah menulis.
Sudah jadi 'habit' juga kalau nilai pelajaran 'menulis' saya selalu standar ke bawah sejak jaman sekolah dulu. Nah, kalau menulis sekarang saya jadikan 'habit' juga, bisakah nilainya nanti jadi standar ke atas? ^.^
At last, saya buku ini. Efek motivasinya atau apapun namanya itu langsung terasa. 3 dari 5 bintang. I liked it ('▽'ʃƪ) ♥
irabooklover Januari 19, 2014 Link of The Week, Non Review 5 comments
1. Giveaway
Scene on Three (26) + 2nd Blogoversary Giveaway
Meme Scene on Three yg di host oleh Bzee @ Bacaan Bzee tanggal 13 Januari 2014 kemarin ada giveaway-nya lo.
Giveaway ini diadakan sampai tanggal 20 Januari 2014. Masih ada kesempatan buat ikut.
Silakan klik link di atas atau gambar di samping untuk info lebih lanjut tentang meme dan giveaway ini ya. Semoga beruntung ^_^
Ngomong-ngomong saya sudah ikutan lo. Wish me luck juga ya :D
July - December Book Haul (2013) + Giveaway
Di post oleh Luckty @ Luckty Si Pustakawin. Post ini juga ada giveaway-nya. Giveaway ini masih dibuka sampai tanggal 28 Februari 2014.
Waktunya masih lumayan panjang buat yang pengen ikutan.
Ngomong-ngomong saya belum ikut nih. Semoga nanti sempat ikutan. Wish me luck :D
2. Free Ebooks
Baru tahu situs ini setelah dikasih tahu oleh Bzee.
Ya ampun kemana saja sih saya sampai ga tahu kalau ada situs keren seperti ini.
Meskipun saya belum banyak mengubek-ngubek, tapi sepertinya situs ini komplit banget ya. Selain bisa di download, ebooks-nya juga bisa dibaca online. Dan rasa-rasanya saya ada lihat kata-kata 'audio books' juga deh tadi. Sip2x, keren banget (♥o♥). Thanks Bzee ^.^
irabooklover Januari 14, 2014 Books, Gramedia Pustaka Utama, Indonesian Romance RC, Romance, TBRR, Tere Liye 4 comments
Judul: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah | Pengarang: Tere Liye | Penerbit: Gramedia Pustaka Utama | Edisi: Bahasa Indonesia, Cetakan pertama: Januari 2012, 512 halaman | Status: Owned book | Rating saya: 4 dari 5 bintang
***
Membaca buku ini karena rekomendasi dari salah satu peserta giveaway. Whoaa, terima kasih ya. Bukunya ternyata bagus sekali. Tahu seru kaya gini dari dulu saya baca.
Ceritanya tentang Borno, pemuda yang hatinya paling lurus di sepanjang tepian Sungai Kapuas :D Sungai Kapuas? Yap, itu berarti setting cerita ini ada di pulau Kalimantan. Tepatnya di kota Pontianak.
Cerita cinta Borno adalah tipe cinta pada pandangan pertama. Saya suka itu. Walaupun cerita cintanya penuh lika-liku, tapi Borno tetap setia dan tidak berpindah ke lain hati. So sweet.
Dilihat dari judulnya, saya sama sekali tidak mengira kalau ceritanya bakalan kocak begini. Bikin senyum-senyum bahkan sampai ketawa sendiri.
Yaaah...karena ini buku romance dan saya nya cengeng, jelas ada satu dua momen yang bikin saya nangis lagi.
Cerita ini bertema budaya sungai. Meskipun bisa dibilang saya juga "anak sungai", tapi cerita ini tetap terasa unik. Di tepian sungai Kapuas ternyata masih ada budaya sepit. Di tempat saya, yang hanya salah satu kota kecil di Kalimantan Selatan, dan hanya dialiri oleh sungai yang meskipun cukup lebar, tapi masih jauh kalah lebar dengan sungai Kapuas, jarang ada yang namanya menyebrang pakai perahu. Kalaupun ada, paling pakai perahu 'selow' pribadi bukan pakai 'sepit' angkutan umum.
Jadi kangen dulu waktu TK, kalau mau pergi ke sekolah, saya juga nyebrang pakai 'selow'. Walaupun sekarang tidak ada lagi yang menawarkan jasa itu.
Banyak pelajaran tentang kehidupan yang disampaikan oleh buku ini. Disampaikan secara ringan dan tidak menggurui. Banyak kejadian yang mirip dengan kehidupan sehari-hari saya. Seperti misalnya, kalau ada berita menarik, maka kabarnya akan langsung menyebar bersama aliran sungai :D
Buku ini membuat saya ingin mengunjungi kota Pontianak. Yaaah, meskipun satu pulau, saya belum pernah ke Pontianak. Semoga suatu hari nanti bisa kesana.
Terhibur dan merasa semangat. Begitulah kesan saya setelah membaca buku ini. Buku yang bagus. Kocak, indah, unik, dan membuat semangat menghadapi masalah kehidupan. 4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it.
irabooklover Januari 13, 2014 Non Review, Scene on Three 3 comments
"Sepanjang kau punya rencana, jangan pernah berkecil hati. Aku dulu tidak mengerti maksud kalimat itu. Hari ini aku sedikit paham. Nah, tadi kau bertanya, kenapa aku mau-maunya jadi montir? Aku punya rencana. Tidak besar, juga tidak hebat, tapi rencana ini lebih dari cukup untuk mengusir jauh-jauh perasaan kecil hati. Aku memang tidak kuliah, dan mungkin tidak akan pernah berkesempatan kuliah, tapi enam bulan terakhir aku membaca lebih banyak buku tentang mesin dibanding mahasiswa tahun terakhir. Kita memang tidak punya modal, tapi itu gampang, pasti ada jalan keluarnya. Kita juga tidak punya jaringan, kenalan, tapi itu bisa dibangun perlahan-lahan..."(hal 282)
irabooklover Januari 11, 2014 Link of The Week, Non Review 2 comments
1. Challenge
Yap, Receh Untuk Buku dari blog Dear Readers hadir lagi di tahun 2014. Ayo menabung untuk beli buku ^_^
Reading challenge untuk membaca buku bergenre YA. Hosted by Tea Time and Books. Semangat habiskan timbunan (ง'̀⌣'́)ง
Children's Literature Reading Project
Reading project for children's literature. Hosted by Bacaan Bzee. Never too old for children's literature (v^_^)vv(^_^v)
2. Inspirasi
Kumpulan meme-meme keren. Whooa banyak sekali (♥o♥)
irabooklover Januari 09, 2014 Books, Gramedia Pustaka Utama, Indonesian Romance RC, New Authors RC, Romance, TBRR, Tere Liye 6 comments
Judul: Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin | Pengarang: Tere Liye | Penerbit: Gramedia Pustaka Utama | Edisi: Bahasa Indonesia, Cetakan kedua: Oktober 2010, 256 halaman | Status: Owned book | Rating saya: 3 dari 5 bintang
***
"Daun yang jatuh tak pernah membenci angin."
Buku Tere Liye pertama yang saya baca. Buku ini 'nempel' gara-gara dulu (sudah lupa kapan tepatnya) melihat salah satu resensi pilihan Gramedia. Pas nemu, langsung dibeli.
Ngomong-ngomong, minggu kedua di bulan Januari saya ternyata dibuka dengan buku-buku yang bikin mewek (╥﹏╥)
Dulu saya kira buku ini bercerita tentang kemanusiaan. Ternyata romance ya. Tapi betul ada pelajaran tentang kemanusian dan kehidupan juga.
Cerita tentang dua anak pengamen kakak beradik. Yang kakak cewek bernama Tania, yang adik cowok namanya Dede. Kehidupan mereka berubah drastis menjadi lebih baik karena bertemu dengan seorang pemuda yang...ngg...luar biasa baik hati. Menyekolahkan dan mengasuh mereka hingga dewasa. Baik banget ya. Semoga saja orang sebaik itu beneran ada.
Ceritanya Tania jatuh cinta dengan pemuda malaikat itu. Kalau saya yang jadi Tania, saya rasa saya juga akan jatuh cinta dengannya. Pertanyaannya adalah apakah pemuda itu juga mencintai Tania yang usianya terpaut lumayan jauh dengannya?
Well, orang sebaik apa pun tetap tidak sempurna. Ini antara cinta dan pilihan rasional. Antara cinta yang harus dikatakan atau tidak. Kadang cinta memang harus dikatakan. Tapi kalau waktunya tidak tepat, semuanya bisa berantakan. Rumit memang.
Dan apapun pilihan yang kita ambil, keputusan apapun yang kita buat, itu akan berlangsung selamanya. Tidak ada cara untuk kembali.
"Tak ada yang perlu disesali. Tak ada yang perlu ditakuti. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawanya pergi entah ke mana. Dan kami akan mengerti, kami akan memahami... dan kami akan menerima."
Perlu waktu memang. Tapi, ya, kita akhirnya harus menerima. Tak bisa menyalahkan siapapun. Tak bisa membenci siapapun. Seperti daun yang jatuh, yang tak pernah membenci angin.
Berat. Itu yang saya rasakan setelah membaca buku ini. Menerima apa yang kita sesali itu berat. Tapi toh tidak ada yang bisa kita lakukan selain terus maju dan menerima apa yang telah terjadi.
Buku yang bagus. Membuat saya menangis (lagi), merenung, dan belajar untuk menerima. 3 dari 5 bintang unutk buku ini. I liked it.
irabooklover Januari 08, 2014 Books, Gramedia Pustaka Utama, Ilana Tan, Indonesian Romance RC, New Authors RC, Romance, TBRR 4 comments
Judul: Autumn in Paris | Pengarang: Ilana Tan | Penerbit: Gramedia Pustaka Utama | Edisi: Bahasa Indonesia, Cetakan kesembilan belas: Maret 2012, 264 halaman | Status: Owned book | Rating saya: 3 dari 5 bintang
***
Peringatan: Tulisan ini kemungkinan mengandung spoiler :)
***
Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup mengempaskanmu begitu keras ke bumi.
(hal 234)
Benar sekali kan? Kadang-kadang hidup memang bisa melambungkan kita setinggi langit, dan kadang-kadang hidup mengempaskan kita begitu keras ke bumi.
Tepat seperti itulah kesan saya setelah membaca buku ini. Bukan hanya karena penggalan kalimat di atas tepat sekali menggambarkan apa yang terjadi dengan tokoh utama di dalam buku ini. Tapi juga karena saya pernah mengalami hal seperti itu.
Tapi bukan. Yang saya alami bukan kisah cinta seperti di buku ini. Sumpah pramuka saya selalu berdoa kepada Tuhan agar kisah cinta saya seperti kisah cinta fairy tale saja. Kalian tahulah, seperti kisah cinta yang love at first sight, you're the one and the only, happily ever after dan sejenisnya.
Membaca buku ini, terutama membaca kalimat di atas, dan melihat apa yang terjadi dengan Tara dan Tatsuya, mengingatkan saya akan kehilangan yang pernah saya rasakan ketika keponakan saya yang masih berusia 11 bulan meninggal dunia.
Kelahirannya disambut gembira keluarga kami. Kehadirannya menggantikan kakaknya yang telah lebih dulu menghadap Tuhan. Hampir setiap hari mama dan saya yang menjaganya saat ibunya, yang adalah kakak saya, bekerja.
Dia lucu, tampan, menggemaskan, dan terlihat sangat sehat. Kami semua sangat menyayanginya. Tidak ada seorang pun yang menduga dia akan berpulang secepat itu.
Langkah Tara terasa berat ketika ia menghampiri sisi ranjang. Wajah Tatsuya nyaris tidak terlihat jelas dibalik semua perban dan masker oksigen. Mata Tatsuya terpejam. Terlihat tenang sekali. Seolah tidur....
Bolehkah ia bersikap egois sekarang? Bolehkah ia meminta Tatsuya agar tetap bersamanya?Ia menatap Tatsuya dan matanya melebar. Apakah ia salah lihat? Tidak... Sebelah mata Tatsuya yang tidak tertutup perban sepertinya basah.Tatsuya menangis...! Tatsuya bisa mendengarnya...!Air mata Tara semakin deras. Ia mencondongkan tubuhnya dan menyentuh lengan Tatsuya dengan perlahan.
(hal 256, 258)
Tara datang ke tempat itu untuk menenangkan diri dan berpikir, tetapi setelah begitu lama berdiri di sana, ia tetap belum memutuskan apa pun. Ia masih tidak tahu apa yang harus dilakukannya, masih belum bisa menerima kenyataan, masih berharap semua ini mimpi buruk dan ia akan segera terbangun.
(hal 190)
irabooklover Januari 08, 2014 Children's Literature RP, Non Review 2 comments
irabooklover Januari 08, 2014 Non Review, Young Adult RC 4 comments
irabooklover Januari 06, 2014 Indonesian Romance RC, Non Review 2 comments
Reading Challenge untuk membaca buku romance karya anak negeri.
Hosted by Kubikel Romance.
Ada empat level untuk challenge ini, yaitu:
Fling: membaca: 1 - 5 buku
First Date: membaca 6 -10 buku
Going Steady: membaca 11 - 20 buku
Engaged: membaca 21 - 30 buku
Married: membaca 31+ buku
Ini untuk pertama kalinya saya mengikuti Indonesian Romance RC. Saya bukan penggemar novel romance, jadi saya memutuskan untuk mengambil yang level married saja #eh.
Yap, soalnya sejak tahun lalu, saya mulai keluar dari zona nyaman dengan mulai membaca novel-novel romance dan ternyata ... saya sukaaaaaa.
Oh ya, RC ini ada giveaway-nya juga lo. Semoga saya bisa menang giveaway-nya ya :D
Selamat membaca romance ^_^
irabooklover Januari 04, 2014 Link of The Week, Non Review 2 comments
irabooklover Januari 04, 2014 Non Review, Scene on Three 2 comments
This bizarre sleeping figure was Jim Knee --- Septimus's jinne --- who had gone into hibernation. He had been asleep for some four weeks now, ever since the weather had turned wintry. His breathing was slow and regular, except fo a loud snore that escaped now and then.
Marcia did not welcome having to share her sofa, but she preferred it to the alternative if Jim Knee being awake. Ignoring a sudden snurrruff from the jinnee, she opened the Apprentice Almanac.......(p.69 -70)
...
"That may be true according to the Apprentice calendar." he said. "But----"
"But what?" Marcia interuppted irritably.
"Snur . . . snurrrufff!"
"Godness me, what is that noise?"
...
...
"You won't. I promise, Septimus replied"
"Don't make promises that you can't be sure to keep," Marcia told him.
A silence hung in the air.
"Sner . . . urrufff!"
"Oh, for goodness' sake," Marcia muttered, casting an irritated glance at the jinne.
...
...
They were silent for a while and then Septimus said, "Marcia?"
"Yes?"
"You know how you are always saying that we must be honest with each other? "
"Yeees?"
"Sner . . . snurrufff . . ."
...
irabooklover Januari 03, 2014 New Authors RC, Non Review, Reading Challenge 2 comments
irabooklover Januari 02, 2014 New Authors RC, Non Review No comments
Reading Challenge untuk membaca buku dari pengarang yang bukunya belum pernah kita baca.
Hosted by Ren's Little Corner.
Ada empat level untuk challenge ini, yaitu:
Easy: membaca: 1- 15 buku
Middle: membaca 15-30 buku
Hard: membaca 30-50 buku
Maniac: membaca > 50 buku
Tahun lalu, meskipun rada kelabakan, tp saya berhasil mencapai level maniac (membaca > 50 buku) dan berhasil memenangkan satu giveaway. Tahun ini, saya memutuskan untuk ikut yang level maniac lagi dan semoga bisa memenangkan giveaway-nya lagi :D
So, bagaimana dengan kamu? Let's find new authors this year!
See you later ^ _ ^
irabooklover Januari 01, 2014 Non Review, Scene on Three 2 comments
Marcia begitu larut dalam pikirannya sehingga ketika seorang pria kurus tinggi memakai topi kuning konyol berlari di depannya, dia menabraknya. Keduanya terpental. Sebelum Marcia sempat berdiri, dia telah dikelilingi sekelompok penonton yang cemas -- dan agak bersemangat -- yang terlalu takjub untuk menawarkan bantuan, dan hanya menonton begitu melihat Penyihir LuarBiasa mereka terjengkang di Jalan Penyihir. Untuk kali ini Marcia senang mendengar suara Bibi Zelda.
"Upsadaisy!" kata Bibi Zelda sambil menolong Marcia berdiri.
"Terima kasih, Zelda," kata Marcia. Dia mengibaskan debu dari jubah barunya dan membelalak pada penonton. "Bukankah mestinya kalian pulang ke rumah?" bentaknya. Dengan malu mereka menjauh, menyimpan cerita mereka untuk disampaikan kepada keluarga dan teman. (Kisah-kisah ini merupakan asal muasal legenda Penyihir Kuning misterius dan kuat yang, setelah suatu pertarungan epik, berhasil membuat Penyihir LuarBiasa terjengkang di Jalan Penyihir yang dingin, hanya untuk dibekuk oleh bocah lelaki mungil dan heroik.)
(hal. 310)