[Book Review] Animal Farm by George Orwell #BacaBukuPerpus2020 #HSUGemarMembaca
irabooklover Maret 25, 2020 #bacabukuperpus, Bentang Pustaka, Book Review, Fable, George Orwell, Review 2020 2 comments
Blurb:
Tak lama, pemberontakan benar-benar terjadi. Kekuasaan manusia digulingkan di bawah pimpinan dua babi cerdas: Snowball dan Napoleon. Namun, kekuasaan ternyata sungguh memabukkan. Demokrasi yang digaungkan perlahan berbelok kembali menjadi tiran di mana pemimpin harus selalu benar. Dualisme kepemimpinan tak bisa dibiarkan. Salah satu harus disingkirkan … walau harus dengan kekerasan.
Animal Farm merupakan novel alegori politik yang ditulis Orwell pada masa Perang Dunia II sebagai satire atas totaliterisme Uni Soviet. Dianugerahi Retro Hugo Award untuk novela terbaik (1996) dan Prometheus Hall of Fame Award (2011), Animal Farm menjadi mahakarya Orwell yang melejitkan namanya.
My Review:
Selama ini, para binatang merasa tertindas. Mereka bekerja sangat keras namun hasilnya lebih banyak dinikmati oleh manusia.
Sedangkan yang cerdas diantara mereka memilih diam karena merasa bahwa penguasa yang lupa akan janjinya itu sudah merupakan hukum alam yang tak bisa dirubah.
So, 4 dari 5 bintang untuk Animal Farm. I really liked it.
Ketika Menulis Lebih Populer Daripada Membaca #HSUGemarMembaca
irabooklover Maret 24, 2020 #hsugemarmembaca, Events 4 comments
Saya menaruh harapan besar terhadap komunitas ini....
Tapi ternyata....
So, what should I do?
Pertanyaannya?
Misteri Nuri Gagap by Robert Arthur #BookReview #BacaBukuPerpus2020 #HSUGemarMembaca
irabooklover Maret 23, 2020 Book Review, Gramedia Pustaka Utama, Mystery, Robert Arthur, Trio Detektif No comments
Saya hanya ingat waktu itu, kisah Trio Detektif ini seru sekali dan saya memang sudah berencana untuk membaca ulang seri Trio Detektif ini sejak tahu bukunya dicetak ulang dan tersedia untuk dipinjam di iPusnas. Tapi setelah membaca ulang buku pertama yang berjudul Misteri Puri Setan, saya tidak merasakan keseruan yang dulu ada saat membaca buku ini belasan tahun lalu.
Namun, setelah membaca kasus Misteri Nuri Gagap ini, dengan sistem #SatuBabPerHari dalam rangka mengikuti challenge #BacaDuluYuk yang diadakan oleh akun@gramedia di Twitter, ceritanya jadi super seru.
Kasus ini awalnya dianggap sederhana karena Trio Detektif hanya diminta untuk mencari burung nuri milik Mr. Fentriss yang hilang. Burung nuri yang bernama Billy ini kebetulan sangat unik karena mengucapkan sesuatu yang aneh dengan tergagap-gagap.
Uniknya, teman Mr. Fentriss pun kehilangan burung nurinya yang bernama Little Bo Peep yang kebetulan juga dibeli dari pedagang berkebangsaan Meksiko yang sama dan kebetulan juga mengucapkan sesuatu yang sama anehnya dengan yang diucapkan oleh Billy meskipun tidak dengan tergagap-gagap.
Kasus pun berkembang sampai Trio Detektif terlibat dengan seorang pedagang barang langka yang cepat naik darah dan juga seorang pencuri barang seni ulung yang sangat cerdik. Mereka harus saling adu kecerdasan untuk memecahkan teka-teki yang melibatkan para makhluk bersayap yang pandai bicara tersebut demi sebuah barang seni langka yang tak ternilai harganya.
Fiuuuh...seru banget ceritanya, terutama di bagian saat Jupiter mulai bisa menebak apa maksud dari teka-teki yang dititipkan pada para nuri. Ceritanya berakhir dengan happy ending untuk semua pihak. Dan saya rasa saya akan lanjut membaca seri ini dengan sistem #SatuBabPerHari agar keseruannya lebih berasa.
At last, 4 dari 5 bintang untuk Misteri Nuri Gagap. I really liked it.
Lomba Bercerita dan Pemilihan Duta Baca Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2020 #HSUGemarMembaca
irabooklover Maret 16, 2020 #hsugemarmembaca, Events 14 comments
Hai teman-teman..selamat hari senin. Semoga hari ini berjalan dengan luar biasa baiknya ya XD
Di postingan ini, saya ingin menceritakan tentang acara Lomba Bercerita dan Pemilihan Duta Baca Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 11 dan 12 Maret 2020 kemarin.
Lomba Bercerita....
Pemilihan Duta Baca.....
#HSUGemarMembaca
My 1st Mission....
My 2nd Mission....
The Creeps - Yang Mengerikan by John Connolly #BookReview
irabooklover Maret 02, 2020 Book Review, Fantasy, Gramedia Pustaka Utama, John Connolly, Review 2020 12 comments
Semua orang akan bersenang-senang, asalkan tidak memusingkan patung yang terus berkeliaran di seputar kota, Bayangan yang pelan-pelan menutupi bintang-bintang, para elf Natal yang jahat, dan di suatu tempat di Biddlecombe ada jantung hitam yang mendenyutkan pembalasan dendam. Perangkap telah dipasang. Bumi akan tamat. Harapan terakhir ada di tangan seorang anak lelaki dan anak perempuan. Oh, dan seekor anjing, dua iblis, empat kurcaci, dan satu monster yang sangat sopan.
"Aku sudah belajar bahwa kesopanan---sembilan huruf, 'kesusilaan, atau tenggang rasa terhadap orang lain' --- membuka banyak pintu." (The Creeps, hlm. 278)
Hell's Bells by John Connolly #BookReview
irabooklover Februari 27, 2020 Book Review, Fantasy, Gramedia Pustaka Utama, John Connolly, Review 2020, The Gates 2 comments
"Kejahatan mungkin bertekad merusak orang lain, tapi dalam prosesnya ia merusak diri sendiri. Begitulah sifat dasar Kejahatan. Setelah mempertimbangkan segala hal, lebih baik berada di pihak Kebaikan, bahkan jika Kejahatan sesekali dibalut seragam yang lebih manis."Hell's Bell, hlm. 77
The Gates by John Connolly #Reread #BookReview
irabooklover Februari 15, 2020 Book Review, Fantasy, Gramedia Pustaka Utama, John Connolly, Review 2020, The Gates 2 comments
Blurb:
Samuel Johnson punya beberapa masalah. Ayahnya lebih peduli akan mobil antiknya ketimbang keluarganya, ibu Samuel kesepian, dan hanya anjing Samuel, Boswell, yang benar-benar memahami anak itu.
Oh, dan keadaan menjadi lebih buruk karena tetangga Samuel, Mrs. Abernathy, mencoba membuka gerbang neraka. Semua tergantung pada Samuel untuk menghentikan bencana ini, hanya saja tidak ada yang memercayainya, dan waktu yang tersisa tidaklah banyak...
Sekarang nasib peradaban manusia terletak pada tangan bocah lelaki, anjing kecil, dan setan bernasib sial bernama Nurd...
My Review:
Ini cerita tentang anak bernama Samuel Johson yang memergoki tetangganya sedang berusaha untuk membuka gerbang neraka.
Samuel berusaha memberitahu orang-orang, namun sayangnya, tidak ada yang percaya kecuali sekelompok ilmuwan dari Swiss.
Kekacauan kecil mulai terjadi saat para setan-setan "rendahan" mulai memasuki dunia manusia. Dan itu belum apa-apa, karena pemimpin mereka, sang Maha Dengki, akan segera menyusul dengan niat membuat kekacauan besar.
Dan tentu saja para manusia tidak akan tinggal diam. Mereka berusaha melawan para setan-setan dengan berbagai cara. Samuel dan teman-temannya yang tahu darimana para setan itu berasal mencari cara untuk menghancurkan gerbang dengan bantuan sedikit ilmu sains dan juga si setan "baik" penggemar mobil bernama Nurd.
Baca ulang The Gates setelah delapan tahun berselang. Saya hampir lupa bagaimana ceritanya. Saya lupa dengan Boswell, anjing milik Samuel yang pintar. Saya bahkan lupa dengan Nurd, si setan lucu yang bikin saya gemes. OMG!!! Bagaimana bisa saya lupa dengan mereka berdua. Saya juga lupa kalau buku ini punya catatan kaki nan panjang dan kocak.
Saya suka sekali dengan tema sains dan fantasi di buku ini. Sainsnya tentang sesuatu semacam tabrakan partikel dan fatasinya tentang pemanggilan setan ala ala barat.
At last, baca ulang ini terasa seperti baca buku pertama. Seru, lucu, dan lumayan bikin penasaran dengan lanjutannya (yang untungnya sudah terbit terjemahannya). 4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it.
Sepasang Sepatu Tua Sepilihan Cerpen by Sapardi Djoko Damono #BacaBukuPerpus2020 #BookReview
irabooklover Februari 06, 2020 #bacabukuperpus, Book Review, Gramedia Pustaka Utama, Review 2020, Sapardi Djoko Damono, Short Stories 2 comments
Sebetulnya saya ini tak paham sastra dan buku Sepasang Sepatu Tua ini termasuk ke dalam buku sastra tingkat tinggi untuk standar saya, hiks, *ngesot ke pojokan*.
Saya sampai bingung sendiri kenapa saya memilih buku ini untuk dipinjam dari perpustakaan diantara sekian banyak buku lainnya. Yaah, mungkin inilah yang namanya jodoh yak, hihihi, *selfkeplak*.
Meskipun banyak tak pahamnya, tapi saya benar-benar terhibur sekaligus tersadarkan (atau mungkin bisa dibilang tertohok, *uhuk*) setelah membaca cerpen-cerpen yang ada di dalam buku ini. *sotoy mode on*.
Somehow, saya juga merasa kalau cerpen-cerpen yang ada di buku ini suram.
At last, cerpen-cerpen favorit saya adalah Sepasang Sepatu Tua, Rumah-rumah dan Jemputan Lebaran. Dan saya beri 3 dari 5 bintang untuk buku ini. I liked it.
Magic By The Mouthful by Kathryn Littlewood #BookReview
irabooklover Februari 06, 2020 Book Review, Fantasy, Kathryn Littlewood, Mizan Fantasi, Review 2020, The Bliss Bakery 4 comments
Blurb:
Lagi-lagi Asosiasi Internasional Penggilas Adonan berulah! Dengan bantuan Bibi Lily, mereka mencuri Larutan Venus milik Keluarga Bliss! Kali ini atas arahan si jahat Count Caruso, dengan tujuan yang lebih kejam daripada sebelumnya! Dengan setetes Larutan Venus pada tiap potong Kue Alaska yang lezat, orang yang menyantapnya bisa diperbudak sesuka hati. Celakanya, bukan sembarang orang yang menjadi sasaran, melainkan para pemimpin negara peserta konvensi Dewan Kerja Sama Kuliner Internasional.
Rose, sang Master Pembuat Kue, panik! Dia masih 13 tahun, dan sekali lagi keselamatan dunia berada di tangannya. Apa yang harus dia lakukan?
My Review:
💖Salah satu bahan resep rahasia keluarga Bliss dicuri. Padahal bahan itu adalah bahan yang sangat berbahaya karena bisa menyebabkan orang yang memakannya tunduk terhadap perintah siapa pun.
*
💖Sepertinya tidak sulit bagi keluarga Bliss untuk menebak siapa dalang pencurian itu. Mereka juga dengan mudah menebak kemana dan untuk apa bahan resep rahasia itu digunakan.
*
💖Yang sulit adalah menghentikan rencana jahat yang sedang berjalan itu. Keluarga Bliss harus berpikir dan bergerak cepat. Apalagi setelah ada di antara mereka yang tertangkap, baik secara harafiah maupun tidak.
*
💖 Bisakah anggota keluarga Bliss yang tersisa menemukan resep yang tepat dari Cookery Booke untuk menyelesaikan masalah ini?
*
💖Hmm..tampilan buku yang cantik, ide cerita yang unik dan blurb yang menjanjikan petualangan yang dipenuhi dengan kue dan roti ajaib yang lezat. Saya tak bisa menolak tarikan fisik buku ke-4 dari Seri Bliss Bakery ini walaupun, IMO, seperti ketiga buku sebelumnya, saya rasa ceritanya seperti ada yang kurang gitu. Kurang serunya, haha, *dikeplakmasa*, *sungkem*.
*
💖Meskipun begitu, menurut saya, ceritanya lumayanlah. Saya masih bisa menyelesaikannya cukup cepat. Walaupun saya masih kurang suka dengan sikap kurang percaya diri Rose yang bikin gregetan itu 😅
*
💖At last, saya beri 3 dari 5 bintang untuk buku ini. I liked it.